![]() |
| Bupati M. Thaher Hanubun saat membuka forum Dinas Ketahanan Pangan – Pertanian Malra yang ditandai dengan pemukulan gong, Rabu (3/3/2021) |
Langgur, Dharapos.com – Bertempat di RRI Pratama Tual, Rabu (3/3/2021) berlangsung Forum Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).
Bupati Malra M. Thaher Hanubun membuka secara membuka giat
tersebut yang ditandai dengan pemukulan gong.
Bupati dalam pernyataannya menyampaikan apresiasi dan ucapan
terima kasih kepada Kepala Dinas dan seluruh jajarannya yang dinilainya sangat
luar biasa.
“Karena memang sudah membuktikan bahwa kita mampu menghadapi
Covid-19 dan mampu bertahan dalam situasi yang ada untuk melayani diri sendiri.
Dan Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali jika kaum itu berusaha
merubah nasibnya sendiri tetapi hari ini perubahan datang dari diri kita
sendiri,” pujinya.
Bupati menilai, apa yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan
dan Pertanian Malra yang membawahi tujuh bidang sangat luar biasa karena sudah
melakukan hal-hal yang besar.
Lanjutnya, ia mengharapkan kajian kegiatan mulai dari Musrenbang
ohoi, kecamatan hingga saat ini agar dipelajari dengan baik.
“Jadi, apa-apa yang sudah masuk sebagai prioritas agar dipelajari
dengan baik sehingga tidak datang mengikuti giat dengan sia-sia pada forum ini,”
lanjutnya mengingatkan.
Masih menurut Bupati, forum OPD ini digelar untuk saling
menyatukan persepsi dan pandangan sesuai dengan apa yang diketahui bukan dengan
apa yang disukai atau tidak disukai.
“Dan dari fakta yang ada, masyarakat Màluku Tenggara dalam
urusan pertanian dan ketahanan pangan memerlukan renja dalam program kegiatan
pada 2022,” pungkasnya.
Sekretaris Dinas Drs. A. Rahman Madubun dalam laporannya
mengakui pelaksanaan Forum OPD kali ini berbeda dari tahun sebelumnya.
Giat ini sejalan dengan tema pembangunan daerah tahun 2022
yakni pemulihan sosial ekonomi masyarakat dan peningkatan kapasitas
ingrastruktur untuk Maluku Tenggara Hebat.
Adapun yang menjadi prioritas pembangunan yaitu kemiskinan, peningkatan
kualitas SDM, infrastruktur dan velifitas, tata kelola pemerintahan, ekonomi
dan daya saing, ketahanan pangan dan lingkungan hidup.
Jumlah peserta sebanyak 67 orang berdiri dari Staf Ahli, Asisten
Sekda, pimpinan OPD, Camat, kepala ohoi dan kelompok tani.
Narasumber yang dihadirkan, Ketua Komisi II DPRD Malra, Kepala
Bapedalitba dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Malra.
(dp-52)













