![]() |
Acara pembukaan yang ditandai dengan pemukulan tifa |
Ambon, Dharapos.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)
Provinsi Maluku menggelar Forum OPD selama sehari di Hotel Manise, Kota Ambon, Rabu
(3/3/2021).
Gubernur Murad Ismail dalam sambutanya yang dibacakan Sekretaris
Daerah Maluku Kasrul Selang sekaligus membuka acara ini menyampaikan, bahwa kegiatan
ini bertujuan untuk mensinkronisasikan program kegiatan antara provnsi dan
kabupaten/kota untuk pelaksanaan program komunikasi dan informatika di tahun
2022.
“Melalui kegiatan ini diharapkan menghasilkan pokok-pokok
pikiran yang dapat dijadikan dasar pelaksanaan Undang-undang Nomor 14 Tahun
2008 tentang keterbukaan informasi publik dan Undang- undang Nomor 25 Tahun
2008 tentang pelayanan publik,” urainya.
Hal ini juga dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun
2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
SPBE bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan
yang benar, efektif, transparan dan akuntabel serta pelayanan publik yang
berkualitas dan terpercaya.
“Revolusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK, red)
memberikan peluang bagi pemerintahan untuk melakukan inovasi aparatur negara
melalui penerapan SPBE atau e-Government,” sambungnya.
Untuk itu, lanjut Gubernur, setiap OPD lingkup Pemprov
Maluku harus segera membentuk pejabat pengelolaan informasi dan dokumentasi (PPID)
demi mendukung penyelenggaraan
pemerintahan berbasis elektronik yang harus dilaksanakan secara efisien, efektif
dan transparan dengan mengoptimalkan jejaring komunikasi, koordinasi dan
kolaborasi lintas OPD serta instansi vertikal lainnya termasuk dengan elemen
masyarakat.
“OPD yang membidangi urusan kominfo, urusan persandian
dan statistik sebagai salah satu unsur perangkat Pemrintah terus berupaya untuk
memfungsikan dirinya sebagai fasilitator, mediator serta koordinator fungsi-fungsi
komunikasi dan informatika,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Erni Sopamena dalam
laporannya mengatakan untuk tema forum OPD kali ini adalah “Semangat Digitalisasi
Wujudkan Maluku yang Terintegrasi”.
Menurutnya, tema ini diambil karena kedepan pihaknya akan
membuat jaringan antar pemerintah.
“Tentunya nanti terintegrasi antara OPD provinsi dengan
kabupaten/kota se-Maluku,” pungkasnya.
(dp-19)