Papua, Dharapos.com
Pemberian BPJS bagi masyarakat sangat membantu kendati awalnya pihak Dinas Kesehatan sendiri belum menguasai petunjuk teknis tersebut namun, saat ini semuanya telah terlaksana dengan baik.
![]() |
dr. Aloysius Giyai |
Bahkan pelayanan BPJS sudah menjangkau ke perkampungan hingga pada pelayanan dasar dengan sistem kapitasi
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Aloysius Giyai, Kamis (9/10) usai mengikuti acara pembukaan Rapat Kerja Dinas Kesehatan Kota Jayapura di lantai tujuh Grand Abe Hotel, kota Jayapura, Provinsi Papua.
“Untuk pelayanan tersebut provinsi Papua sangat baik, karena semua telah dibiayai oleh paket JKN dan semuanya telah di back-up oleh program kartu Papua Sehat,” terangnya.
Kartu Papua Sehat, jelas Giyai, adalah untuk pelayanan dasar dan penguatan pada program-program cakupan layanan dalam mengejar target Standar Nasional.
“Untuk rumah sakit rujukan masih tetap pada tindakan-tindakan medis seperti pasien yang di rujuk ke rumah sakit tidak ada dalam paket JKN namun di Papua hal ini telah di back-up dan bukan saja pada rumah sakit pemerintah akan tetapi juga pada rumah sakit swasta yang bermitra dengan rumah sakit pemerintah,” jelasnya.
Bahkan, tambah Giyai, untuk tahun 2015 ada 15 sarana pelayanan swasta yang akan menjadi mitra Dinas Kesehatan Provinsi Papua yang artinya pelaksanaan pelayanan jaminan kesehatan tidak hanya di layani oleh RS Pemerintah akan tetapi jaminan kesehatan bagi masyarakat juga berlaku pada RS swasta yang bermitra dengan pemerintah.
“RS mitra yang akan melayani masyarakat lewat BPJS seperti RS Mulia, RS swasta di Merauke, Gerakan Sayang Ibu di Nabire, dan klinik Angkatan Udara,” tambahnya.
Kedepannya, lanjut Giyai, akan dikembangkan RS swasta dan semua akan menjadi pelayanan jaminan kesehatan bagi masyarakat Papua dalam rangka peningkatan pelayanan derajat kesehatan.
“Bahkan kedepan akan direncanakan untuk dokterr keluarga sehingga ke depan apabila ada keluarga atau masyarakat yang sakit tidak perlu lagi untuk pergi berobat ke rumah sakit, cukup mendatangi dokter keluarga saja,” pungkasnya.
Sebelumnya, Walikota Dr.Drs.Benhur Tommy Mano, MM, Kamis (9/10) membuka Rapat Kerja Dians Kesehatan Kota Jayapura. Kegiatan tersebut adalah untuk mempercepat pencapaian sasaran serta penguatan manajemen sumber daya manusia kesehatan era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menuju kota Jayapura yang sehat.
Walikota dalam sambutan mengatakan rencana pembangunan jangka menengah Pemkot Jayapura dalam satu misi yaitu meningkatkan sumber daya manusia, peningkatan gizi dan peningkatan kesehatan masyarakat.
Ketiga hal tersebut kata Walikota adalah merupakan program prioritas secara umum masih harus diwujudkan, karena permasalahan di sekitar ketiga hal tersebut sangat erat kaitannya dengan kondisi lingkungan masyarakat. (dp-25)