Nasional

SKK Migas-INPEX Tuntaskan Metocean Service Visit untuk Proyek LNG Abadi di Masa Pandemi

16
×

SKK Migas-INPEX Tuntaskan Metocean Service Visit untuk Proyek LNG Abadi di Masa Pandemi

Sebarkan artikel ini

Foto 1. Aktivitas pekerjaan tim Metocean service visit INPEX Masela%252C Ltd
Aktivitas pekerjaan tim metocean service visit INPEX Masela, Ltd – Proyek LNG Abadi (Dokumentasi SKK Migas-INPEX)

Jakarta, Dharapos.com – SKK Migas bersama dengan KKKS INPEX
Masela, Ltd. telah berhasil menyelesaikan metocean service visit untuk proyek
LNG Abadi di tengah pandemi Covid-19 pada wilayah perairan lapangan Abadi di
Laut Arafura, tanpa adanya penularan Covid-19 dan tanpa ada kecelakaan kerja.

Siaran pers yang diterima Dhara Pos dari Plt. Kepala Divisi
Program dan Komunikasi SKK Migas, Susana Kurniasih menyebutkan, kapal NV NMS
Brilliance, yang berangkat dari Jakarta ke wilayah Lapangan Abadi pada 13
September lalu dengan membawa personel dan awak kapal untuk metocean service
visit ini, telah tiba kembali di Jakarta, Jumat (9/10/2020).

Pelaksanaan metocean service visit ini dilakukan tanpa harus
sandar ke pelabuhan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku untuk menjalani
karantina.

“Dengan inovasi baru ini, inspeksi dan perawatan terhadap 17
stasiun metocean di laut serta pengambilan data terkait metocean dapat
dilakukan dengan lebih cepat, untuk selanjutnya akan diolah dan dianalisis,’’
kata Deputi Operasi SKK Migas, Julius Wiratno seperti tertuang dalam siaran
pers, Sabtu (10/10/2020).

Foto 2. Tim Metocean service visit INPEX Masela%252C Ltd
Tim metocean service visit INPEX Masela, Ltd. – Proyek LNG Abadi melakukan pengecekan suhu badan harian ke tiap personel (Dokumentasi SKK Migas-INPEX)

Julius menyatakan, secara lebih detail, aktivitas utama yang
dilakukan selama metocean service visit adalah melakukan pengambilan,
pengecekan dan perawatan peralatan dan sensor pada stasiun pengamatan metocean,
serta mengunduh dan memverifikasi data serta sistem penyimpanan data, hingga
memasang kembali sensor dan peralatan ke stasiun pengamatan metocean tersebut.

Ia menambahkan, aktivitas metocean service visit di tengah
pandemi Covid-19 cukup merepotkan sehingga harus ada inovasi baru dari SKK
Migas dan INPEX dalam melakukannya seperti pelaksanaan service visit tanpa
sandar di pelabuhan Maluku.

Selain itu, pemberlakuan dan monitoring protokol kesehatan
anti Covid-19 sesuai standar World Health Organization (WHO) yang ketat kepada
personel dan awak kapal setiap hari, baik sebelum berangkat, saat berada di
kapal maupun setelah selesai service visit.

“Keberhasilan ini menjadi preseden yang baik bagi
pelaksanaan aktivitas hulu migas di lapangan minyak dan gas bumi lainnya selama
masa pandemi Covid-19 ini,” tandas Julius.

Foto 3
Peralatan dan aktivitas pekerjaan tim metocean service visit INPEX Masela, Ltd – Proyek LNG Abadi(Dokumentasi SKK Migas-INPEX)

Sementara itu, Vice President Corporate Services INPEX
Masela, Ltd., Henry Banjarnahor mengapresiasi suksesnya metocean service visit
ini. 

Pihaknya mengucapkan terima kasih baik kepada SKK Migas atas dukungannya yang
kuat terhadap pelaksanaan metocean service visit pada masa pandemic Covid-19
ini.

Dan juga kepada Pemerintah Provinsi Maluku serta Pemerintah Kabupaten
Kepulauan Tanimbar atas dukungannya yang luar biasa sehingga metocean service
visit berlangsung lancar dan tepat waktu. 

“Hal ini memberikan semangat bagi kami bahwa inovasi-inovasi
lain dapat direncanakan dan dilakukan setelah melalui kajian yang sangat
seksama, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” tukasnya.

Proyek Abadi Masela ini direncanakan memiliki kapasitas
produksi sebesar 1.750 MMSCFD  atau 9,5 MTPA LNG dan 150 MMSCFD gas pipa.

SKK Migas mentargetkan Proyek Abadi Masela dijadwalkan dapat
berproduksi pada tahun 2027.

(dp-18)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *