PAPUA

Studio Produksi LPP RRI Skouw Di Perbatasan RI-PNG Resmi Dibuka

39
×

Studio Produksi LPP RRI Skouw Di Perbatasan RI-PNG Resmi Dibuka

Sebarkan artikel ini
RRI Skouw resmi3
RRI Studio Produksi Skouw

Papua, Dharapos.com
Walikota Jayapura, Dr. Drs. Benhur
Tommy Mano, MM, Rabu (8/10) meresmikan Studio produksi Lembaga Penyiaran Publik
RRI Skouw FM.98,3 Mhz Mambo, Distrik Muara Tami, kota Jayapura Provinsi Papua.
Walikota dan rombongan saat tiba
di perbatasan NKRI – PNG langsung disambut dengan tarian adat Skouw  dan tarian oleh sanggar Krido Budoyo Banyuwangi
serta masyarakat setempat.
Turut hadir dalam acara tersebut,
sejumlah pimpinan SKPD Pemkot Jayapura,kepala Distrik Muara 
Tami, Ondoafi Skouw
Mambo, Skouw Say, Skouw Yambe dan Mosso.
Walikota dalam sambutannya
mengatakan LPP RRI sebagai lembaga penyiaran tertua di Indonesia dan khususnya
di tanah Papua dengan kehadiran LPP RRI Stasion produksi Skouw yang ditempatkan
tepat di daerah perbatasan RI-PNG dimaksudkan untuk menarik masyarakat
sekaligus melayani masyarakat dimana saja berada terutama di Distrik Muara Tami
dan dan kota Jayapura.serta kabupaten-kabupaten yang berada di daerah perbatasan.
“Kehadiran LPP RRI disini diharapkan
akan memberikan layanan yang murah dan mudah secara online kepada masyarakat  sehingga masyarakat tidak perlu lagi harus
mencari kemana-mana karena telah tersedia fasilitas berita dan informasi dari layanan
online yang mulai berlaku hari ini,” terangnya.
Walikota menambahkan, RRI Stasiun
produksi Skouw yang merupakan salah satu produk unggulan LPP RRI Jayapura
selain sebagai sumber informasi dan berita tapi juga diharapkan dapat berperan sebagai
wahana untuk pengembang an potensi dan sumber daya alam serta hayati masyarakat
adat .
RRI Skouw resmi2
Walikota Saat Uji Coba Alat
Diantaranya yang ditawarkan
sebagai bagian dari promosi wisata kuliner, budaya,  adat istiadat, kearifan lokal maupun lainnya sebagai
bentuk penghargaan kepada masyarakat  Papua
khususnya masyarakat perbatasan.
“Selain memiliki tugas dan fungsi
penyiaran informasi dan hiburan, akan tetapi juga menjadi corong masyarakat
dalam rangka mempromosikan penawaran produk unggulan masyarakat seperti sarana
wisata pantai, kuliner budaya, wisata alam serta kultur masyarakat  termasuk kesenian kesenian dan kearifan budayanya,”
lanjutnya.
Walikota juga berpesan kepada
masyarakat perbatasan agar dapat memanfaatkan siaran produksi stasiun Skouw
dengan sebaik-baiknya.
Perlu diketahui, persemian
tersebut ditandai dengan pengguntingan pita pada papan nama studio produksi LPP
RRI Skouw, serta peninjauan alat penyiaran sekaligus Walikota mencoba berdialog
dengan menggunakan alat penyiaran yang baru. (dp-25)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *