![]() |
dr. Yuliana Ch. Ratuanak |
Saumlaki, Dharapos.com
Serikat Karya Kepausan Anak Misioner (SEKAMI) adalah salah satu organisasi kategorial gereja Katolik yang beranggotakan anak dibawah umur dengan misinya yakni 2D2K atau Doa, Derma, Kurban dan Kesaksian.
Di Wilayah Maluku Tenggara Barat dan Maluku Barat Daya, program rutin Sekami selalu dilaksanakan setiap saat. Pekan kemarin yakni sejak tanggal 28 sampai 30 Juli 2015, Tim Pembina Sekami Wilayah MTB dan MBD melaksanakan program temu pendamping Sekami se wilayah MTB yang dilaksanakan di Aula Chevalier Saumlaki – lokasi pusat karya pastoral MSC Tanimbar dan dihadiri oleh seluruh perwakilan Pendamping Sekami dari Paroki dan Stasi.
Koordinator pembina SEKAMI se – wilayah MTB-MBD dr. Yuliana Ch. Ratuanak mengatakan: Kegiatan tersebut bertujuan selain sebagai ajang temu pendamping, para pendamping Sekami juga diberi pembekalan.
“Tujuannya agar para animator dan animatris Sekami wilayah MTB mendapatkan bekal yang cukup untuk pendampingan anak dan membawa anak untuk mengenal lebih dalam tentang Yesus, menjadikan anak sahabat siapa saja tanpa mengenal perbedaan apapun seperti perbedaan agama, perbedaan status sosial dan sebagainya,” ujar dr.Yul.
Kegiatan tersebut menurutnya dibuka oleh Uskup diosis Amboinan – Mgr. Petrus Canisius Mandagi,MSC. Uskup Mandagi seperti dikutip oleh dr. Yul, berpesan bahwa para pembina maupun pendamping Sekami adalah para relawan yang berkarunia dan menerima rahmat gratis dari Tuhan, sehingga harus berbagi secara gratis kepada siapa saja karena berkat tersebut datang dari surga. Uskup juga memotivasi para Pembina dan pendamping untuk lebih meningkatkan kepedulian bagi anak dan lingkungan sekitar.
Materi dan pemateri yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut adalah: tentang Psikologi anak yang dibawakan oleh Beny Narahawarin yang adalah salah seorang psikolog, materi Spiritualitas seorang animator yang disampaikan oleh: dr. Yuliana Ch. Ratuanak, materi kreatifitas mendampingi anak yang disampaikan oleh Rita Watkaat yang adalah tim Pembina SEKAMI Wilayah MTB dan MBD,
Kegiatan temu pendamping tersebut dilaksanakan secara rutin setiap tahun, bahkan bukan hanya itu, pihaknya selalu rutin membuat kegiatan temu anak baik di tingkat wilayah, maupun keterlibatannya pada level provinsi, nasional maupun temu anak se dunia.
Di Maluku tahun ini akan dilaksanakan pada 16-18 Desember yang bertempat di Wayari Ambon, sementara temu anak tingkat nasional dan internasional akan dilaksanakan tahun depan.
Pada bulan September nanti, pihaknya akan menggelar temu Anak Sekami se-Wilayah MTB-MBD, dan dipastikan akan hadir lebih kurang 3.000 orang anak.
“Yang jelas bahwa animator dan animatris sudah kita siapkan dan tentunya mereka pasti akan menyiapkan anak-anaknya dan kita akan berkompetisi secara kreatif, inovatif dan secara sportif karena akan ada perlombahan-perlombahan yang digelar bersamaan dengan kegiatan ini,” tutur Kadis Kesehatan MTB ini.
Dari hasil olah informasi yang diperoleh koran ini menyebutkan bahwa Sekami wilayah MTB dan MBD semenjak dibawah koordinator dr.Yuliana Ch.Ratuanak, telah berhasil melakukan berbagai terobosan untuk pembinaan dan pendampingan bagi anak secara continuous.
Memang keberpihakannya selama ini bukan hanya pada persoalan kariernya semata, melainkan keberpihakannya pada anak dan kaum muda serta kaum miskin.
Setidaknya perjuangan alumni PMKRI Bandung ini, telah menempatkan posisinya sebagai tokoh awam yang sangat disenangi dan disegani oleh umat Katolik se-wilayah MTB dan MBD, lebih khusus kaum muda.
Bukan hanya itu, dr.Yuliana juga sangat dekat dan terpanggil untuk melayani tanpa memandang perbedaan suku dan agama serta status sosial dan sebagainya.
(dp-18)