as

Politik dan Pemerintahan

HUT ke-45, Ini Komitmen Perumdam Tirta Yapono

15
×

HUT ke-45, Ini Komitmen Perumdam Tirta Yapono

Sebarkan artikel ini
IMG20250901184811 scaled
oplus_0

Ambon, Dharapos.com – Tepat pada tanggal 1 September 2025 kemarin, Perusahan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Yapono berulang tahun yang ke-45.

Seiring bertambahnya setahun usia, Perumdam Tirta Yapono terus berbenah untuk menghadirkan pelayanan air bersih bagi seluruh warga kota Ambon.

as

Upaya ini, juga bagian dalam mewujudkan program prioritas Walikota Ambon, Bodewin Melkias Wattimena dan Wakil Wali Kota, Ely Toisuta bahwa 2030 nanti, seluruh warga kota tidak lagi kesulitan air bersih.

Direktur Utama (Dirut) Perumdam Tirta Yapono, Pieter Saimima mengatakan, poin pertama dalam 17 program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon periode 2025-2030, adalah akses air bersih bagi masyarakat.

Dimana perusahaan daerah milik Pemerintah Kota Ambon ini akan terus berbenah untuk menghadirkan pelayanan air bersih kepada masyarakat kota.

Sejak berdiri, lanjut Saimima, Perumdam Tirta Yapono yang masih menjadi PDAM, banyak mengalami pasang surut dalam pengelolaan. Namun, PDAM saat itu tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat selalu pelanggan.

“Awal kepemimpinan PDAM saat itu dipimpin Almarhum Muhammad Assegaff. Hingga berjalan waktu, kondisi PDAM setelah diaudit dalam kondisi defisit hingga status sakit,” ujarnya.

“Sampai 2023, baru berubah status kurang sehat dengan posisi sudah laba. Dan masuk tahun buku 2024, sesuai hasil audit kantor akuntan publik menyatakan Perumdam Tirta Yapono sudah pada posisi sehat,” tambah Saimima.

Dijelaskan, dengan kondisi sehat yang diperoleh, ada keuntungan yang diperoleh Perumdam Tirta Yapono. Sehingga harus ada dividen yang nantinya akan dialog ke Pemerintah Kota Ambon selalu pemegang saham tunggal.

“Pada Agustus kemarin telah diatur lewat keputusan walikota terkait dividen. itu dihitung nanti dari keuntungan 35 persen dikasih ke Pemkot Ambon. Sementara 65 persen tetap ke Perumdam sebagai modal,” ulasnya.

Target ke depan, lanjut Saimima, setelah menghadirkan air bersih di Desa Halong dan Passo, akan dilanjutkan untuk wilayah kudamati dan Kesia, Kecamatan Nusaniwe.

Sementara untuk wilayah Kecamatan Sirimau yang masih berlangganan pada PT Dream Sukses Airindo (DSA), pihaknya dan Pemkot Ambon masih menunggu kasasi di Mahkamah Agung (MA).

“Ketika berproses di PN Ambon, Pemkot Ambon kalah. Kemudian banding dan menang. PT DSA lanjut kasasi ke MA. Jika nantinya keputusan memenangkan kota, maka otomatis Pemkot Ambon lewat Perumdam Tirta Yapono akan mengelola PT DSA. Sehingga kita upayakan sesuai program prioritas, agar warga kota Ambon tidak ada lagi kesulitan air bersih,” tutupnya.

 

(dp-53)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *