Sedikitnya 16 provinsi telah menyatakan kesediannya untuk mengirimkan atletnya pada Kejuaraan Nasional Layar 2010 di Kota Ambon, Maluku, 27 Juli-2 Agustus mendatang.
“Sudah 16 provinsi yang mendaftarkan diri dengan kekuatan penuh untuk mengikuti Kejurnas Layar di Ambon,” kata staf Humas dan Promosi Pengurus Besar Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia, Hellen de Lima, saat dikonfirmasi ANTARA, di Ambon, Kamis.
Belasan daerah yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti event itu, di antaranya Nangroe Aceh Darusalam (NAD), Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan DKI Jakarta.
Dia mengatakan semua jenis perlombaan pada kejurnas itu akan dilaksanakan di kawasan Teluk Baguala, Kecamatan Baguala, Kota Ambon yang pernah menjadi arena Kejurnas Layar 2006.
Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi tim Pengurus Besar Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia, kawasan Teluk Baguala sangat cocok untuk penyelenggaraan lomba layar maupun jenis olahraga perairan lainnya. Selain kondisi angin yang sangat sesuai, dapat dibuat tiga jalur pelayaran berbeda untuk masing-masing kategori lomba.
“Masyarakat dan pencinta olahraga layar juga dapat menyaksikan perlombaan dari jarak dekat karena hanya tinggal berdiri di sepanjang Teluk Baguala,” katanya.
Saat ini PB Porlasi sedang melakukan koordinasi dengan TNI Angkatan Laut terkait penggunaan kapal untuk mengangkut peralatan para peserta dari masing-masing daerah ke Kota Ambon.
“Kami sedang melakukan koordinasi dengan pimpinan TNI angkatan laut untuk membantu satu unit kapal perang yang akan digunakan untuk mengangkut peralatan bertanding atlet dari semua daerah ke Ambon maupun saat akan dibawa pulang setelah kejurnas berakhir,” ujar Hellen.
Hellen yang juga Ketua Pengurus Provinsi Maluku Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia mengakui keputusan pengurus Besar dai salah satu organisasi perairan itu untuk menetapkan ibu kota provinsi Maluku sebagai lokasi kejurnas karena mempertimbangkan permintaan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu.
“Gubernur telah mengajukan permintaan kepada pengurus provinsi maluku untuk Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia dan Pengurus Besar Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesiauntuk menggelar kejuaraan layar di Ambon untuk memeriahkan pelayaran event internasional Sail Banda 2010 sehingga hal ini menjadi pertimbangan pengurus besar untuk memutuskan Ambon sebagai tuan rumah kejurnas,” ujarnya.
Event ini pun disatukan dengan Kejuaraan Layar Indonesia Open Seri III yang juga akan diikuti peserta dari sejumlah negara.
Dia mengharapkan dukungan berbagai komponen masyarakat sehingga event bertaraf internasional itu dapat berjalan lancar dan sukses.
“Warga Ambon hendaknya dapat menjadi tuan rumah yang baik dan menonjolkan perilaku yang bersahaja dan santun sehingga membuat para peserta maupun wisatawan menjadi betah tinggal di ibu kota provinsi Maluku ini,” katanya. (ant-amb)