 |
| Pelabuhan Yos Sudarso Ambon |
Ambon, Dharapos.com – Mulai 17 April 2020, akses keluar masuk melalui pelabuhan Yos Sudarso Ambon ditutup sementara.
Penutupan tersebut akan berlangsung hingga 1 Mei 2020 mendatang.
Penutupan pelabuhan ini juga berlaku untuk pelabuhan kapal rakyat yang melayani kawasan sekitar.
“Jadi mulai tanggal 17 April sampai dengan 1 Mei berlaku penutupan pelabuhan kecuali untuk kapal barang,” ungkap Ketua Harian Satgas Covid-17 Maluku Kasrul Selang kepada pers di kantor gubernur Maluku, Rabu (15/4/2020).
Kecuali untuk bandara Pattimura, tetap dibuka untuk akses keluar masuk guna mengantisipasi kebutuhan mendadak.
Selain itu, untuk penutupan pelabuhan tidak perlu mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perhubungan RI karena kebijakan ini bukan termasuk dalam PSBB .
Berkaitan dengan kebijakan tersebut, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimuri usai pertemuan dengan Pemda setempat, Rabu (15/4/2020) menyampaikan jika dirinya tidak setuju dengan istilah penutupan.
“Tetapi ini merupakan pembatasan aktivitas guna mencegah penyebaran Covid-19 yang lebih luas di Maluku,” tegasnya.
Sementara itu, hingga Rabu (15/4/2020) sudah 486 orang yang ditracking.
Ini merupakan hasil pengembangan dari beberapa pasien positif yang saat ini menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Haulussy Ambon.
“Untuk pasien asal Saparua dan Seram Bagian Barat, sudah dilakukan tracking,” sambung Kasrul.
Saat ini, lanjut dia, di RSUD dr. Haulussy terdapat tiga pasien positif Covid-19 yakni kasus 02, 03 dan 06.
Ketiganya dipindahkan ke RSUD milik Pemprov Maluku ini atas pertimbangan dokter.
(dp-19)
