Momen 57 pelaku perjalanan yang menjalani karantina di MTs Ohoi Dian Pulau, Kecamatan Hoat Sorbay, Kabupaten Maluku Tenggara saat dilepas kembali ke rumah. |
Langgur, Dharapos.com – Sebanyak 57 pelaku perjalanan yang menjalani karantina di MTs Ohoi Dian Pulau, Kecamatan Hoat Sorbay, Kabupaten Maluku Tenggara akhirnya kembali ke rumah.
Acara pelepasan dilakukan langsung oleh Dandim 1503/Tual Letkol Inf. Mario Christian Noya selaku Wakil Ketua 1 Gugus Tugas Covid-19 Malra
Turut hadir Camat Hoat Sorbay, Ekan Refra, SH, KepalaPuskesmas Debut dr. Edwin, Kaur Pembangunan Ohoi Dian Pulau, Aziz Kerubun, Babinsa Dian Pulau Serka. Taufik Ibrahim, personil Kodim 1503/Tual, dan 10 anggota relawan Covid -19 Ohoi Dian Pulau.
Pada kesempatan itu, Bupati Malra M. Thaher Hanubun dalam arahannya yang dibacakan Dandim 1503/Tual, menekankan bahwa kebijakan karantina ini adalah salah satu protokol kesehatan yang harus dipatuhi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Dan semua orang wajib untuk mematuhinya demi kebaikan bersama.
“Terima kasih karena saudara-saudari sudah bersedia menjalani karantina mandiri secara terpusat selama 14 hari, ucapnya.
Dirincikan pula, pelaku perjalanan yang hari ini dipulangkan atau berakhir masa karantina adalah sebanyak 347 orang dengan rincian dalam kota Langgur 141 orang dan luar kota Langgur 206 orang.
Sedangkan 64 orang lainnya sudah lebih dahulu meminta izin untuk melakukan karantina di tempat sendiri.
Total jumlah pelaku perjalanan yang dikarantina adalah 411 orang.
“Bagi seluruh masyarakat agar menerima kepulangan saudara-saudara kita yang telah menjalani masa karantina. Jangan dikucilkan apalagi diberi stigma yang buruk,” pintanya.
Bupati juga berpesan kepada para pelaku perjalanan yang pulang ke rumah untuk tetap berhati-hati
“Jika ada keluhan mengenai kesehatan harap segera menghubungi petugas kesehatan yang terdekat secepatnya dan sampaikan keluhan secara jujur, sejujur-jujurnya,” pesannya.
Bupati juga menyampaikan rasa syukurnya karena hingga saat ini Maluku Tenggara masih bebas dari Covid-19.
“Namun kita semua harus terus waspada karena jumlah yang tertular secara nasional masih terus meningkat,” tegasnya.
Bupati kembali mengingatkan anjuran Pemerintah agar masyarakat tetap jaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih.
“Jaga jarak, sering mencuci tangan dengan sabun, gunakan masker bila bepergian dan kurangi aktivitas di luar rumah. Teruslah berdoa agar Tuhan selalu melindungi kepulauan Kei dari bahaya Covid-19,” pungkasnya.
Sementara itu, Dandim dalam arahan singkatnya meminta warga masyarakat agar tidak takut dengan virus Covid-19.
“Dan kita semua harus jadi orang yang bisa mensosialisasikan yang benar kepada saudara-saudara kita di manapun berada dan jangan menyampaikan berita-berita hoax. Sampaikan berita yang tepat agar bisa kita pelajari semua sehingga kita sama-sama memutuskan mata rantai virus Covid-19 ini,” imbaunya.
Dandim juga mengajak seluruh masyarakat untuk menaati imbauan dari Pemerintah.
“Harus selalu jaga jarak aman dan berperilaku hidup sehat agar kita bisa memutuskan mata rantai Covid-19 di wilayah Maluku Tenggara,” pungkasnya.
Pantauan media ini, Senin (27/4/2020), pelepasan itu ditandai dengan penyerahan surat Keterangan selesai Karantina oleh Dandim 1503/Tual.
Pelaku karantina berjumlah 57 orang terdiri dari pria 29 orang dan perempuan 28 Orang.
(dp-52)