Ambon,
Dharapos.com – Duta Parenting Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad Ismail
membuka pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pencegahan Stunting melalui Penguatan
Pemberdayaan Ekonomi Keluarga di SMK Negeri 1 Masohi, Selasa (22/11/2022).
Widya
menjelaskan, stunting sangat erat kaitannya dengan tingkat kemiskinan keluarga.
Umumnya bayi
penderita stunting berasal dari keluarga yang tingkat ekonominya masuk dalam
kategori miskin.
Langkah-langkah
penguatan ekonomi keluarga pun sangat dibutuhkan. Pemerintah Provinsi Maluku
melalui dinas dan badan terkait sesuai tupoksinya telah melakukan upaya
strategis untuk penguatan ekonomi keluarga miskin, terutama yang anaknya
mengalami Stunting.
“Penguatan
ekonomi keluarga dapat dilakukan, salah satunya dengan cara merubah pola pikir
masyarakat untuk bisa melihat peluang yang bisa dijadikan usaha untuk
peningkatan ekonomi keluarga. Perubahan pola pikir ini diharapkan, berlanjut ke
perubahan pola tindak yang bisa merubah peluang tadi menjadi kenyataan.
Semuanya ini dapat dilakukan dengan menanamkan jiwa wirausaha pada keluarga
miskin tersebut,” jelas Widya.
Ia menilai,
peluang untuk menjadi wirausaha masih sangat terbuka di Maluku.
Untuk itu,
masyarakat terutama keluarga stunting perlu didorong untuk memulai wirausaha
mandiri agar bisa memperkuat ekonomi keluarganya dan dapat menciptakan generasi
yang kreatif dan produktif. Hal ini akan dilakukan melalui Diklat atau Bimtek
Kewirausahaan.
“Saya
berharap melalui kegiatan ini, muncul wirausaha–wirausaha baru yang menjadi
pejuang ekonomi keluarga sehingga dapat menggiring keluarganya keluar dari
garis kemiskinan serta dapat mencegah stunting di Kabupaten Maluku Tengah pada
khususnya dan Maluku pada umumnya. Untuk pihak Pengelola Dana Bergulir maupun
pihak Perbankan, agar bisa memberikan penguatan dari sisi modal usaha, sehingga
pada gilirannya mereka yang telah diubah wawasannya ini dapat melaksanakan
ide-ide bisnis yang akan mereka rencanakan,” harap Widya.
Usai membuka
pelaksanaan Bimtek, Widya bersama Pj. Bupati Kabupaten Maluku Tengah Muhamad
Marasabessy dan rombongan meninjau hasil membatik 40 siswa SMK Negeri 1 Masohi,
di ruang muatan lokal.
Setelah itu,
ditempat yang sama, Widya dan rombongan meninjau Posyandu Remaja.
Turut hadir,
Kepala Dinas Pendidikan Maluku Insun Sangadji, Kepala Bapedda Maluku Anton
Lailossa, Kepala BPSDM Hadi Sulaiman, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Maluku
Lutfi Rumbia, Plt. Disdukcapil Maluku Dewi
Pattimahu, Kadis Pertanian Maluku Ilham Tauda, Kadis Pemdes Maluku
Syarif Hidayat, dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Malteng.
(dp-19)