Politik dan Pemerintahan

Lantik 5 Pejabat Baru, Bupati Malra Pastikan Evaluasi Jika Tak Penuhi Target

6
×

Lantik 5 Pejabat Baru, Bupati Malra Pastikan Evaluasi Jika Tak Penuhi Target

Sebarkan artikel ini

Bupati Hanubun Lantik 5 PTP Siap Evaluasi
Bupati M. Thaher Hanubun saat melantik 5 Pejabat Tinggi Pratama lingkup Pemkab Malra, Rabu (6/4/2022)

Langgur, Dharapos.com – Bupati M. Thaher Hanubun resmi melantik 5 Pejabat
Tinggi Pratama lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Rabu
(6/4/2022).

Kepada para pejabat yang baru dilantik, Bupati menyampaikan sejumlah hal
penting.

“Saudara-saudara harus bekerja optimal untuk mewujudkan target-target
pembangunan yang telah disepakati. Dengan demikian, bilamana saudara-saudara
tidak mampu mewujudkan target kinerja yang disepakati, tentunya akan saya
evaluasi,” tegasnya saat menyampaikan sambutan.

Penegasan tersebut berlaku seusai Perjanjian Kerja yang ditandatangani sebagaimana
diamanatkan dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Begitu pula dengan penandatanganan Pakta Integritas.

“Hal ini harus dilakukan mengingat Pejabat Eselon II dalam pelaksanaan
tugas kedinasan, dituntut untuk menjaga intergitas dan bebas dari praktik korupsi,
kolusi dan nepotisme,” tegasnya.

Bupati menekankan pula pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Eselon
II.b yang dilaksanakan saat ini merupakan hasil dari Seleksi Terbuka dan uji
Kompetensi (Job Fit) yang sudah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.

“Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah daerah saya menyampaikan
selamat dan sukses kepada pejabat yang baru diambil sumpah dan dilantik,”
ucapnya seraya berharap amanah yang diterima ini dapat dilaksanakan dengan baik
dan penuh rasa tanggungjawab serta lebih meningkatkan kinerja.

Bupati kemudian memberikan sejumlah arahan kepada 5 pejabat baru.

Pertama, 3 Pejabat Eselon II yang baru saja dilantik adalah mereka yang
baru saja mendapatkan promosi dari jenjang eselon III yang tentunya ini adalah
kepercayaan besar yang diberikan.

Apalagi 3 posisi yang diisi ini adalah jabatan dengan beban kerja yang
berat dan sangat strategis.

“Bagi saudara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang. Saya
menginginkan Langkah cepat dan terobosan saudara, guna terwujudnya konektivitas
antar wilayah. Berbagai diskusi dan pendekatan terus kita lakukan dengan
berbagai stakeholder, tolong ikuti dan cek perkembangannya terhadap berbagai
usulan yang telah diajukan,” urainya.

Dalam hal pelaksanaan pembangunan fisik, Bupati minta untuk tetap
mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan.

“Hindari pekerjaan yang akan berdampak pada penyalahgunaan kewenangan dan
keuangan Negara,” pesannya.

Kepada Kepala Dinas Pendidikan, Bupati juga memintanya bekerja keras untuk
mewujudkan “Maluku Tenggara Cerdas”.

Indikator – Indikator pencapaian Angka Prestasi Kasar (APK) dan Angka
Partisipasi Murni (APM), serta peningkatan akses pendidikan harus dapat
ditingkatkan.

“Selain itu, distribusi guru antar satuan Pendidikan hendaknya tetap
menjadi perhatian penting saudara,” tegasnya.

Arahan juga disampaikan kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan.

“Saya minta komitmen Ssaudara untuk mencurahkan pikiran dan semangat guna
membantu Sekda dalam perumusan kebijakan dan percepatan pembangunan ekonomi.
Kita harus berupaya agar ringkat kemiskinan di Maluku Tenggara terus dapat
menurun. Dan ini sangat tergantung dari sinergitas dan koordinasi perangkat daerah
dibawah koordinasi saudara,” pesannya.

Kepada Pejabat Kepala Badan Pendapatan Daerah, Bupati mengingatkan bahwa
apa yang sudah dilaksanakan pejabat yang lama, dapat diteruskan dan lanjutkan.

“Hal utama dari tugas dan fungsi badan ini adalah bagaimana memacu
peningkatan Pendapatan Asli Daerah. Dibutuhkan kreatifitas dan inovasi Saudara
untuk mencari sumber-sumber pendapatan yang baru disertai dengan upaya
meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan pendapatan,” tandasnya.

Terakhir, kepada Asisten Pemerintahan dan Kesra yang baru, Bupati minta
bantuan dan perhatiannya guna perumusan kebijakan dan penataan kembali
kelembagaan dan ketatalaksanaan Pemerintahan, mulai dari tingkat Kabupaten
hingga ke Tingkat Ohoi. Juga kebijakan Pemda di bidang pertanahan, pengendalian
Hukum, serta bidang pemerintahan lainnya.

“Tindak lanjut administratif pembentukan Ohoi Watdek dan kelurahan
Ohoijang hendaknya diteruskan dan segera diselesaikan,” imbuhnya.

Lanjut Bupati, mutasi dan rotasi antar Eselon II yang dilaksanakan saat
ini adalah hal yang biasa, sebagai implementasi dari apa yang dikenal dengan
Merit Sistem, dimana pengisian jabatan harus didasarkan pada Kualifikasi,
Kompetensi dan Kinerja setiap aparatur.

Ia tak menampik jika terhadap keputusannya itu, ada yang suka dan ada
yang tidak.

“Saya memahami benar bahwa keputusan yang diambil, pasti ada yang suka dan
ada juga yang tidak suka. Namun perlu saya ingatkan bahwa jabatan bukanlah
segala-galanya dan hanya alat untuk kita bisa mengabdikan peran dan fungsi kita
membangun Maluku Tenggara Hebat,” tandasnya.

Adapun pejabat yang dilantik masing-masing Gerson Rumheng SH sebagai Asisten
Perekonomian dan Perdagangan Setda Malra.

Kemudian, Theresia Tamnge dilantik sebagai Asisten Bidang Pemerintahan
Setda Malra.

Selanjutnya Herling Priatna selaku Kepala Dinas PUTR Malra.

Umar Hanubun S.Sos selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malra.

Dan Bruno Ohoiwutun sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah setempat.

Turut hadir dalam pelantikan, Sekda Malra, pimpinan dan Anggota DPRD
Malra, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, pimpinan OPD serta para Camat.

(dp-52)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *