as

Daerah

Di Museum Siwalima, Widya Tandatangani Prasasti Patung Martha Ch. Tiahahu

36
×

Di Museum Siwalima, Widya Tandatangani Prasasti Patung Martha Ch. Tiahahu

Sebarkan artikel ini

Widya Murac TTd Prasasti Sw5
Momen Ketua TP-PKK Maluku Widya Pratiwi Murad, saat menandatangani Prasasti Patung Martha Christina Tiahahu di Museum Siwalima, Senin, (8/11/2021)

Ambon,
Dharapos.com
– Ketua TP-PKK Maluku Widya Pratiwi Murad, menandatangani Prasasti
Patung Martha Christina Tiahahu di Museum Siwalima, Senin, (8/11/2021).

as

Saat
penandatanganan itu, Widya didampingi Kepala Museum Siwalima Jean Esther Saiya
dan Kadis Pendidikan Insun Sangadji.

Salah satu
tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan daya inovasi dan kreativitas
perempuan Maluku, khususnya generasi milineal untuk mengembangkan diri melalui
kemajuan teknologi. 

Widya dalam
sambutannya mengatakan, penandatanganan prasasti merupakan salah satu wujud
penghormatan dan penghargaan masyarakat Maluku atas pengabdian, semangat
perjuangan dan pengorbanan Martha Christina Tijahahu dalam membela serta
mempertahankan Maluku dari penjajah.

“Kegiatan
ini adalah bentuk apresiasi kita kepada perempuan Maluku pada masa lampau dan
kini, yang tidak menyerah pada keadaan, tetapi berupaya mengisi kemerdekaan di
berbagai bidang sehingga tidak tertinggal dari perempuan daerah lainnya,”
katanya. 

Menurut
Widya, kegiatan ini bukanlah suatu kebetulan, tetapi sebagai bentuk apresiasi
Museum Siwalima untuk menggugah dan mengajak masyarakat dan perempuan Maluku
agar selalu arif dan bijaksana memaknai semangat perjuangan Martha Christina
Tijahahu, dan mengisi kemerdekaan ini dengan karya yang bermanfaat.

“Martha
Christina Tijahahu bukan saja berjasa dalam mengusir penjajah dari Maluku,
namun juga telah melahirkan serangkaian nilai luhur di negeri ini yang sangat
erat kaitannya dengan pola hidup masyarakat Maluku,” ujarnya.

Sebagai
generasi penerus dan sebagai perempuan Maluku masa kini, lanjut Widya, semua
mempunyai kewajiban dan tanggung jawab moral untuk senantiasa melestarikan dan
mewariskan nilai luhur tersebut sekaligus memberikan makna dari perjuangan dan
pengorbanan Martha Christina Tijahahu.

“Perempuan
itu unik, tidak hanya dikaitkan dengan kecantikannya saja, tetapi memiliki
kharisma tersendiri yang tidak dimiliki laki-laki. Perempuan Maluku masa kini
memiliki peran ganda dalam kehidupannya, bukan saja sebagai pribadi yang
mandiri tetapi juga berperan sebagai ibu rumah tangga.

Untuk
diketahui, usai menandatangani prasasti, Widya meninjau ruang Pameran Foto.
Ruangan ini berisi puluhan foto perempun-perempuan hebat Maluku, mulai dari
musisi hingga atlit.

Ruangan ini
melengkapi tiga ruang pamer yang sudah ada di museum, untuk memotivasi
perempuan Maluku agar terus berkarya. 

Turut hadir
Kepala Inspektorat Maluku Rosida Soamole, Kadis Dispenda Djalaludin Salampessy,
Rektor Unpatti M.J. Saptenno, ahli waris keluarga Martha Christina Tiahahu dan
undangan lainnya.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *