![]() |
Foto bersama disela-sela giat pembekalan mahasiswa KKN STIS Tual |
Langgur, Dharapos.com – Sebanyak 36 mahasiswa resmi jadi
peserta kuliah kerja nyata (KKN) yang dilaksanakan Sekolah Tinggi Ilmu-ilmu
Sosial (STIS) Tual.
Mereka adalah mahasiswa KKN Angkatan XVII tahun 2021 terdiri
dari 18 mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan dan 18 mahasiswa Ilmu Komunikasi.
Plt. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat STIS Tual, Tarsis Sarkol, saat diwawancarai usai pembukaan pembekalan,
Kamis (4/6/2021) menjelaskan mahasiswa yang memenuhi persyaratanlah yang mendaftarkan
diri ke LPPM dan diwajibkan membawa berkas dan rekomendasi Ketua Program Studi.
“Prinsipnya LPPM menerima mahasiswa yang menurut program
studi tidak memiliki masalah akademik dan keuangan,” akuinya.
Terhitung sejak 6 sampai 26 Februari 2021, mahasiswa
melakukan pendaftaran KKN dengan sejumlah persyaratan diantaranya kelengkapan
Kartu Rencana Studi (KRS), Daftar Nilai Semester (DNS), Slip Nilai Mata Kuliah.
Selain itu, mahasiswa wajib membuktikan pembayaran biaya SPP
per semester dan biaya KKN tahun 2021.
Sesuai jadwal, mahasiswa setelah mendaftar akan melakukan
perbaikan administrasi sejak 27-30 Januari lalu. Dan hanya mahasiswa yang memenuhi persyaratan
yang diusulkan kepada pimpinan STIS Tual untuk ditetapkan sebagai peserta KKN
tahun 2021.
“Kami memberikan waktu perbaikan persyaratan KKN,
sampai batas waktu, mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan maka kami tidak
cantumkan dalam usulan SK penetapan mahasiswa KKN STIS Tual tahun 2021,” bebernya.
Hingga penutupan pendaftaran, sebanyak 36 mahasiswa STIS
Tual dinyatakan layak sebagai peserta KKN. Terdiri dari 18 mahasiswa Progran
Studi Ilmu Pemerintahan dan 18 mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi.
Setelah ditetapkan sebagai peserta KKN 2021, LPPM STIS Tual
menjadwalkan pembekalan dilaksanakan 4-6 Februari 2021.
“Puji Tuhan, sesuai jadwal LPPM, kita tetapkan sejak
hari ini 4 Februari (Kamis-red) sampai Sabtu 6 Februari mahasiswa ikut
pembekalan. Pembekalan diisi oleh pemateri yang menjawab tema pelaksanaan
KKN,” sambungnya.
Terkait tema, Dosen lulusan pasca Sarjana Administrasi
Publik Universitas Pattimura itu menegaskan
tema yang ditetapkan merupakan hasil refleksi LPPM menjawab permasalahan
di tingkat desa.
“KKN Tahun ini, bersifat tematik. Kita berharap materi
yang diberikan diantaranya untuk permasalahan penataan administrasi desa,
perencanaan pembangunan desa, publikasi potensi desa, pembuatan media sosial
desa dan beberapa materi lain yang diharapkan membantu masyarakat saat
KKN,” tegasnya.
Tema KKN STIS Tual tahun 2021 yakni Mewujudkan masyarakat
Ohoi Mandiri dan Sejahtera melalui Pengabdian Kepada Masyarakat STIS Tual Tahun
2021.
Pemateri KKN STIS
Tual berasal dari Bappeda Kabupaten Malra, Anggota DPRD Kabupaten Malra,
praktisi pemberdayaan desa, dan dosen STIS Tual.
Pelaksanaan KKN akan berlangsung sejak 8 Februari sampai 8
April 2021. Berlokasi di 5 tempat yakni lingkungan kampus STIS Tual, Ohoi Danar
Ternate Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan. Di wilayah Kei Besar, berlokasi di
Ohoi Ohoirenan, Sather dan Nerong Kecamatan Kei Besar Selatan kabupaten Maluku
Tenggara.
Meski masih dalam situasi pandemi Covid-19, Sekolah Tinggi
Ilmu-ilmu Sosial (STIS) Tual tetap
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Namun dalam pelaksanaannya, tetap berpedoman pada protokol
kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
(dp-52)