![]() |
Sejumlah mahasiswa asal Tanimbar saat mendatangi kantor Gubernur Maluku, Rabu (15/4/2020) |
Saumlaki, Dharapos.com – Mahasiswa asal Kabupaten Kepulauan
Tanimbar yang menempuh pendidikan di
luar Maluku terpaksa menginap di ruang
tunggu pelabuhan Yos Sudarso Ambon pasca memutuskan pulang dari kota studi tempat mereka
menimba ilmu.
Tanimbar yang menempuh pendidikan di
luar Maluku terpaksa menginap di ruang
tunggu pelabuhan Yos Sudarso Ambon pasca memutuskan pulang dari kota studi tempat mereka
menimba ilmu.
“Mereka ini punya keluarga ada di Ambon, tapi keluarganya
menolak karena takut tertular Covid-19,” ungkap Plt. Kepala Biro Humas dan
Protokol Setda Maluku Melky Lohy kepada pers di kantor Gubernur Maluku, Rabu (15/4/2020).
menolak karena takut tertular Covid-19,” ungkap Plt. Kepala Biro Humas dan
Protokol Setda Maluku Melky Lohy kepada pers di kantor Gubernur Maluku, Rabu (15/4/2020).
Akibat penolakan itu, puluhan mahasiswa ini kemudian
memutuskan tinggal di emperan ruang tunggu pelabuhan Ambon.
memutuskan tinggal di emperan ruang tunggu pelabuhan Ambon.
“Mereka tinggal di pelabuhan sampai nanti Pemerintah Kepulauan
Tanimbar membuka pelabuhan baru mereka bisa pulang,” sambung Lohy.
Tanimbar membuka pelabuhan baru mereka bisa pulang,” sambung Lohy.
Pantauan Dharapos.com, kedatangan puluhan mahasiswa asal Kepulauan
Tanimbar di kantor Gubernur Maluku berjumlah lebih dari 20 orang ini diterima Plt.
Karo Humas dan protokol Setda Maluku .
Tanimbar di kantor Gubernur Maluku berjumlah lebih dari 20 orang ini diterima Plt.
Karo Humas dan protokol Setda Maluku .
“Untuk itu, saya akan melaporkan keberadaan mereka
kepada gugus tugas,” janjinya.
kepada gugus tugas,” janjinya.
Dilaporkan, para mahasiswa ini tiba di Ambon berbeda-beda
hari.
hari.
“Ada yang tanggal 1, 4 dan 5 April 2020 dan mereka makan
dengan usaha mereka sendiri,” tukasnya.
dengan usaha mereka sendiri,” tukasnya.
(dp-19)