KesehatanUtama

BPOM di Ambon Gelar Bimtek Keracunan Pangan Bagi Nakes di Maluku

13
×

BPOM di Ambon Gelar Bimtek Keracunan Pangan Bagi Nakes di Maluku

Sebarkan artikel ini

BPOM Ambon Bimtek Keracunan Pangan Bagi Nakes di Maluku


Ambon, Dharapos.com
– Balai POM
di Ambon
  menggelar Bimbingan Teknis
(Bimtek) Keracunan Pangan bagi Tenaga Kesehatan di lingkup Provinsi Maluku.

Kegiatan yang di hadiri langsung
Kepala Balai POM Ambon, Tamran Ismail, S,Si.,MP ini berlangsung di Swiss-bel
Hotel Ambon, Senin (27/11/2023).

Hadir juga secara virtual (Zoom),
tiga (3) Guest Speaker  yakni Plt.
Direktur Pengawasan Peredaran Pangan Olahan BPOM RI, Dr. Didik Pursito
S,Pt.,M.Si, Direktur Medik dan Keperawatan BPOM RI RSUP Dr Leimena Provinsi
Maluku, dr. Yan A. Noor, MPH, serta dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku,
Mylene Latumahina S.Si.,MPH.

Kepala Balai POM Ambon, Tamran
Ismail saat membacakan sambutan Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM RI,
Dra. Rita Endang.,Apt..,M.Kes, mengapresiasi BPOM di Ambon yang telah
berinisiatif menggelar kegiatan Bimtek keracunan pangan bagi petugas kesehatan
Rumah Sakit, dan Puskesmas dalam lingkup Provinsi Maluku.

Dikatakan, melalui Peraturan
Menteri Kesehatan No 2 Tahun 2013 tentang kejadian luar biasa keracunan pangan,
diharapkan laporan adanya KLB yang berasal dari masyarakat, dapat ditindak
lanjuti dengan empat aktivitas yaitu, penyelidikan KLB, pengambilan sample,
pengujian sample serta pencegahan KLB.

BPOM Ambon Bimtek Keracunan Pangan Bagi Nakes di Maluku2

“Bimbingan teknis keracunan
pangan yang diselenggarakan BPOM di Ambon hari ini, diharapkan dapat membekali
tenaga kesehatan dan PIC keracunan pangan dengan pengetahuan dan kompetensi
untuk dapat menangani pasien akibat KLB keamanan pangan sesuai tata laksana dan
melaporkan secara rutin KLB keamanan pangan yang ada melalui sistem pelaporan
skincare,” ungkap  Tamran saat
membacakan sambutan Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM RI.

Menurutnya, sangat penting bagi
petugas kesehatan memiliki pengetahuan dan kompetensi dalam investigasi KLB
keracunan pangan, pengumpulan data epidemiologi, pengambilan sample yang benar,
serta pencegahan keracunan pangan.

Untuk itu, dirinya menghimbau
kepada seluruh pimpinan asosiasi profesi, pimpinan Rumah Sakit, PIC keracunan
pangan serta seluruh pemangku kepentingan yang hadir saat ini untuk bersinergi
dan menunjang kesuksesan dari kegiatan penanganan dan pelaporan keracunan
pangan di Maluku.

“Sekali lagi saya
mengapresiasi kegiatan ini, dan saya berharap pengetahuan dan kompetensi yang
di ajarkan nanti dapat bermanfaat,” tandasnya sembari membuka kegiatan.

(dp-53)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *