 |
| Kadis Kesehatan Malra, Dr. K. Notanubun |
Langgur, Dharapos.com
Menjelang akhir tahun 2017, Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) melakukan evaluasi capaian kinerjanya terhadap berbagai program yang dilaksanakan.
Disamping itu, menggali arah kebijakan untuk pengembangan kesehatan di wilayah tersebut.
Berkaitan dengan evaluasi tersebut, di gelar Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Raker Kesda) Kabupaten Malra Tahun 2017, yang dipusatkan di Balroom Hotel Grand Vilia Langgur, pekan kemarin.
Kepada media ini, Kepala Dinas Kesehatan setempat, Dr. K. Notanubun, mengungkapkan tujuan dari
digelarnya Raker Kesda ini adalah sebagai bahan evaluasi pelaksanaan program kegiatan pembangunan kesehatan tahun 2017.
Selain itu juga, menggali bahan perencanaan sebagai acuan pelaksanaan pembangunan kesehatan di Kabupaten Malra dimana, implementasinya adalah pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Kabupaten Malra.
Termasuk, upaya meningkatkan fungsi koordinasi dengan sektor terkait di bidang kesehatan.
“Rapat kerja kesehatan daerah ini bertujuan untuk mengevaluasi seberapa jauh kinerja Dinas Kesehatan yang sudah dilaksanakan, baik itu pada tingkat pelayanan dasar maupun pelayanan rujukan di rumah sakit,” terangnya.
Kadis menjelaskan pula, banyak hal yang harus dievaluasi pihaknya diantaranya hasil capaian standar pelayanan minimal dan juga bagaimana mewujudkan derajat kesehatan masyarakat.
“Jadi kita mengevaluasi hasil capaian terutama hasil capaian standar pelayanan minimal sesuai dengan peraturan yang ada, dan juga melihat bagaimana mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang dilakukan melalui Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS),” jelasnya.
Kadis menambahkan, pihaknya mengundang berbagai pemangku kepentingan diantaranya BAPPEDA, DPRD, BKPSDM, Bagian Keuangan dan Aset Daerah serta dinas terkait lainnya untuk bersama-sama mengevaluasi kinerja instansi yang dipimpinnya.
“Kami juga diboboti oleh BAPPEDA untuk melihat bagaimana perencanaan kesehatan untuk Kabupaten Malra, dari Komisi B DPRD berupa pokok-pokok pikiran dalam pembangunan kesehatan di Malra, dari bagian kepegawaian (BKPSDM) untuk melihat bagaimana tenaga kesehatan yang ada pada fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan, dan juga dari Dinas PMD untuk mensinergikan dana-dana ohoi yang ada untuk mendukung program pelayanan kesehatan yang ada di masyarakat, serta dari bagian keuangan untuk strategi pengelolaan keuangan terutama pengelolaan keuangan di Puskesmas,” ungkapnya.
Selain itu, hadir pula dalam kegiatan tersebut yakni Tim dari UNICEF dan Yayasan Pelangi Maluku yang bergerak dan fokus pada pelayanan kesehatan bagi masyarakat, dan sekaligus sebagai pemateri dalam Raker Kesda dimaksud.
“Tim UNICEF dan Yayasan Pelangi selama ini mereka berfokus pada pelayanan kesehatan ibu dan anak dan juga masalah AIDS di Maluku. Mereka juga akan bersama-sama dengan kami memberikan materi kepada peserta Rakerkesda,” tandasnya.
Lanjut Kadis, satu tim kesehatan yang selama ini ada di Puskesmas Danar yakni Tim Nusantara
Sehat, juga dihadirkan dalam kegiatan tersebut agar pihaknya dapat mengetahui bagaimana hasil yang dicapai atau apa saja yang sudah dilakukan terhadap masyarakat terutama masyarakat di Kei Kecil Timur Selatan.
“Target yang kami susun ini tentunya sesuai dengan Visi dan Misi Pemerintah Daerah yaitu Masyarakat Malra Yang Sejahtera, yang didalamnya yakni sejahtera dalam kesehatan, dan harus selaras juga dengan Visi dan Misi Dinas Kesehatan yaitu Maluku Tenggara Sehat,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan Raker Kesda ini diawali dengan kegiatan Asistensi yang dihadiri 30 orang dari 15 Puskesmas, sedangkan untuk Raker ini sendiri pesertanya berjumlah 60 orang.
Narasumber dalam kegiatan ini masing-masing Komisi B DPRD Malra, Kadis Kesehatan Malra, Bappeda Malra, BPKSDM Malra dan DPKAD Malra.
(dp-40)
