 |
| Kasat Reskrim Polres Malra, AKP. Izak Risambessy, S.Sos |
Tual, Dharapos.com
Peredaran togel di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) hingga saat ini masih marak.
Hampir sebagian besar kalangan masyarakat mulai dari anak SD hingga aparatur sipil negara aktif terlibat dalam peredaran kupon haram ini.
Fakta ini kemudian memicu munculnya berbagai tudingan miring yang di alamatkan ke jajaran penegak hukum dalam hal ini Kepolisian Resort Malra.
Bahkan pejabat Polres setempat dituding berada dibalik langgengnya bisnis kupon haram tersebut.
Salah satunya, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres setempat, AKP. Izak Risambessy, S.Sos.
Terhadap tudingan tersebut, Risambessy langsung dengan tegas membantahnya.
“Saya ini seorang aparat penegak hukum, jadi bagaimana bisa saya melindungi kejahatan seperti judi togel ini. Bandarnya saja saya tidak kenal, bagaimana saya bisa melindungi mereka,” bantahnya saat dikonfirmasi Dhara Pos, di Polres Malra, Sabtu (26/8).
Risambessy pun mengingatkan oknum atau pihak-pihak lain untuk tidak membangkitkan isu-isu murahan atau yang berbau provokasi.
Diakuinya, Polres dalam upaya memberantas peredaran togel dengan menggelar aksi sweeping malah sering kali mendapat teror, ancaman bahkan juga perlawanan dari masyarakat.
“Jadi tidak mudah kita melakukan pemberantasan togel ini, tapi kenapa kami yang disoroti terus? Apakah memang Polres Malra digaji bandar togel sehingga bekerja untuk memback-up dan melindungi bandar togel, kan tidak,” sesalnya.
Risambessy juga menegaskan bahwa dirinya ditugaskan untuk bekerja sama dalam rangka membangun dua daerah ini dan bukan mencari-cari musuh.
“Makanya, kejahatan dalam bentuk apapun termasuk judi togel akan kami berantas sampai tuntas,” tegasnya.
Risambessy juga menambahkan bahwa jabatan yang dipercayakan kepadanya bukan merupakan hak waris tapi karena pimpinan mempercayakan untuk menduduki tempat itu.
“Jadi, kalau ada yang tidak senang dengan saya, silakan lapor ke atasan saya dan bila perlu minta supaya saya dicopot karena saya juga tidak berambisi. Tapi justru karena pimpinan menilai dan percaya maka saya diberikan jabatan ini,” tukasnya.
Dan terbukti, beberapa hari lalu, anggota Buser Polres Malra melakukan penangkapan terhadap 5 peluncur togel.
(dp-20)
