![]() |
Danlanal Saumlaki dan istri berfoto bersama Kadiskes MTB dan sejumlah tenaga medis |
Saumlaki, Dharapos.com
Bertempat di pelataran Mako TNI Lanal Saumlaki, Balai pengobatan dan Posyandu Jalasatrya Pengurus Jalasenastri Cabang III Korcab IX Daerah Armada Timur diresmikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara Barat.
Dalam acara peresmian Kadiskes MTB, dr. Juliana Ch. Ratuanak didampingi Komandan TNI AL Pangkalan Saumlaki.
Danlanal Saumlaki, Letkol Laut Wirawan Adi Prasetia dalam acara peresmian tersebut mengatakan salah satu program Nawacita Presiden Joko Widodo yakni pembangunan masyarakat dari daerah pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa sebagai kerangka Negara Kesatuan RI.
Selain itu, meningkatkan kualitas hidup Indonesia yakni pembangunan kesehatan masyarakat sehingga dapat terwujud Indonesia sehat.
Posyandu yang merupakan salah satu program pemerintah di bidang kesehatan itulah yang mendorong, TNI AL beserta Jalasenastri berupaya mendirikan Posyandu Jalasenastri.
“Tentunya program ini merupakan langkah awal dan wujud kepedulian TNI AL beserta Jalasenastri untuk dapat mendharmabaktikan keberadaannya demi memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat khususnya di desa Olilit dan Kota Saumlaki dan selebihnya masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara Barat,” tandasnya.
Semenjak didirikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten MTB untuk melakukan pelatihan bagi para kader posyandu yang bakal melayani masyarakat.
Kegiatan ini juga disebutkannya sebagai bentuk kemanunggalan TNI AL dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat MTB.
Hingga saat ini sebanyak 40 orang balita sudah tercatat sebagai anggota Posyandu Jalasenastri dan diharapkan akan bertambah.
Hal ini terlaksana karena kerja keras dari para kader yang telah dibimbing oleh Kepala Puskesmas dan staf Puskesmas Saumlaki.
“Kami yakin dan percaya bahwa posyandu ini akan berkembang ke depan dengan lebih baik lagi. Dan perlu juga saya sampaikan kepada hadirin bahwa mulai dari Senin kemarin, Lanal Saumlaki telah memiliki seorang dokter, jadi mudah-mudahan kami bisa berperan lebih aktif demi kesehatan masyarakat,” harapnya.
Danlanal menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ketua dan pengurus serta seluruh anggota Jalasenastri Cabang 3 Korcab IX Armada kawasan timur atas dedikasi dan semangat serta kepedulian kepada keluarga besar TNI AL dan masyarakat sekitar.
Kadinkes MTB, dr. Juliana Ch. Ratuanak dalam sambutannya mengapresiasi pendirian Posyandu tersebut.
Menurutnya, kehadiran posyandu Jalasenastri ini akan sangat membantu pemerintah melalui Dinkes dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat.
“Kami merasa sangat dibantu, karena lewat unit operasional dalam hal ini Puskesmas Saumlaki dengan berbagai program kerja sudah tentu sangat terbantu dengan posyandu ini. Kami berharap agar seluruh bayi dan balita di unit kerja ini akan tertangani dengan baik, mulai dari tumbuh kembangnya, adanya pembinaan terhadap kualitas makan bayi dan balita melalui orang tua, sehingga mereka bukan sekedar datang menimbang bayi mereka tetapi memperoleh pengetahuan dan akan dipraktekan dalam hal ini pola asah asih dan asuh anak dan bayi,” tuturnya.
Pegiat kegiatan sosial kemasyarakatan termasuk anak usia dini dan kaum muda ini menyebutkan bahwa kegiatan Posyandu ini sangat bermanfaat juga sebagai ajang untuk bersosialisasi.
Sehingga para ibu hamil dan atau ibu menyusui serta balita bukan hanya melakukan penimbangan berat badan, atau pemeriksaan ibu hamil semata, melainkan kegiatan posyandu bisa dikembangkan dengan program-program yang inovatif.
Misalnya pembuatan kelas bayi sehingga para kader posyandu bisa melatih dan membina seluruh indera anak untuk bisa berkembang seperti indera pendengar, penglihatan,raba,rasa dan melatih anak untuk lebih disiplin.
“Kami sangat mendukung posyandu ini, sehingga apa yang ditargetkan di waktu mendatang bisa terlaksana. Saat ini di setiap desa ada posyandu, bahkan ada desa yang memiliki posyandu hingga 4 tempat. Seperti misalnya desa Olilit ini memiliki 4 tempat posyandu. Kita tetap mendorong tumbuh dan berkembangnya kegiatan-kegiatan seperti ini karena ini merupakan bagian dari upaya kesehatan berbasis masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu Ketua Jalasenastri cabang 3 korcab IX Armada kawasan timur, Asriani Wirawan yang diwawancarai usai kegiatan dimaksud menjelaskan bahwa para kader posyandu yang ditugaskan tersebut terdiri dari istri-istri para anggota TNI AL yang berprofesi sebagai bidan maupun perawat, sehingga berbekal kecakapan yang mereka miliki, pelayanan kesehatan kepada masyarakat bakal berjalan dengan baik.
“Pendirian posyandu ini merupakan bentuk kepedulian kami untuk menyehatkan masyarakat. Ini merupakan program kerja kami, sehinga kami berkoordinasi dengan kepala Puskesmas Saumlaki untuk membentuk kader, membina dan mendidik kader. Kader posyandu itu dari ibu-ibu Jalatnatris sendiri dengan latar belakang pendidikan yang berbeda. Karena ada bidan,perawat maka kami bisa perbantukan.”terangnya.
Untuk memperlancar pelaksanaan posyandu yang dijadwalkan berlangsung pada setiap tanggal 23 bulan berjalan ini, maka para kader Posyandu yang dipimpinnya itu langsung mendatangi dan mendata setiap ibu dan balita di desa Olilit, dan seterusnya dijemput dengan kendaraan yang telah mereka sediakan untuk menuju lokasi posyandu untuk dilayani.
“Sasaran kami posyandu ini akan menjadi posyandu mandiri karena semua tenaga kesehatan telah terpenuhi, termasuk dokter. Selain itu, kami akan menempatkan beberapa desa menjadi desa binaan, dimana setiap saat kami akan berkunjung kesana untuk melakukan pembinaan, bakti social dan sebagainya” janjinya.
Dia berharap agar ada kerjasama yang baik dari masyarakat sekitar, sehingga posyandu ini akan terus berkembang dan tentunya menjawab kebutuhan masyarakat akan jaminan kesehatan yang baik bagi ibu dan anak.
(dp-18)