as

Utama

Astaga, BRI Di Dobo Tak Salurkan BSM Selama 2 Tahun

46
×

Astaga, BRI Di Dobo Tak Salurkan BSM Selama 2 Tahun

Sebarkan artikel ini
BRI Cabang Tual
Kantor  BRI Cabang Tual 

Dobo, Dharapos.com
Bank Rakyat Indonesia Cabang Tual Unit Dobo, diduga kuat sengaja menghambat penyaluran dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang menjadi hak siswa SMU Jeljaka, Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru.

Bahkan kabarnya, dana BSM yang menjadi hak sekolah tersebut telah mengendap selama dua tahun.

Kepada Dhara Pos, Ketua Yayasan Jeljaka Dobo, Ishak Lageduway mengaku heran dengan sikap manajemen BRI di Dobo yang hingga saat masih belum mencairkan dana BSM tersebut.

“Saya heran dengan manajemen BRI di Dobo,  kenapa sudah dua tahun ini mereka belum juga mencairkan dana BSM yang diperuntukkan bagi ratusan siswa kami di SMU Jeljaka,” herannya.

Lageduway menilai ada indikasi kesengajaan dari pihak bank BRI ranting Dobo untuk menghambat penyaluran dana BSM.

Dirinya menyinyalir, dana-dana tersebut telah digunakan untuk kepentingan pribadi oknum-oknum di dalam bank tersebut.

“Karena dari pihak SMU Jeljaka sudah berulang kali mendatangi kantor BRI Dobo bersama muridnya untuk memastikan dana BSM milik siswa tersebut apakah sudah bisa di ambil atau belum, namun pihak BRI terkesan enggan memberikan penjelasan  secara terperinci  terkait status dana BSM tersebut,” bebernya.

Lageduway mensinyalir dana BSM yang menjadi hak siswa SMU Jeljaka tersebut telah diselewengkan pihak BRI apalagi sudah mengendap selama 2 tahun tidak dibayarkan.

“Sebenarnya tidak ada alasan mereka menahannya karena dana BSM itu bukan milik  BRI tapi milik Pemerintah yang diberikan kepada siswa miskin untuk mendukung pendidikannya jadi BRI tidak punya hak sama sekali untuk menahannya,” kecamnya.

Pihak BRI seharusnya sadar bahwa Pemerintah memberikan bantuan tersebut bertujuan untuk meringankan biaya sekolah siswa.

“Jadi apa yang menjadi kewajiban pihak bank  harus secepatnya mencairkan dana BSM tersebut,”  tegas Lageduway.

Bahkan, ia pun mengancam jika BRI Dobo masih terus berkeras untuk tidak mencairkan dana BSM milik siswa SMU Jeljaka tersebut, maka dirinya akan melaporkan kepada pihak berwajib untuk diproses hukum.

“Karena ini sudah jelas-jelas merampas hak orang lain,” ancamnya.

Sementara itu, ketika hendak dikonfirmasi Dhara Pos, pihak BRI unit Dobo menolak memberikan keterangan.

Mereka beralasan bahwa kewenangan memberikan pernyataan ada pada pimpinan BRI Cabang Tual.

“Jadi, bapak-bapak silahkan langsung dengan pimpinan kantor cabang kami di Tual yang bisa memberikan penjelasan tentang hal ini,” elak salah satu pegawai yang ditemui.


(dp-31)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *