Wakil Bupati Malra Petrus Beruatwarin saat memberikan sambutan |
Langgur, Dharapos.com – Perhimpunan Mahasiswa Katolik
Republik Indonesia (PMKRI) menggelar Pelatihan Jurnalistik dan Media Digital
Strategi III di Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Jumat (1/9/2023).
Wakil Bupati (Wabup) setempat Petrus Beruatwarin resmi
membuka kegiatan tersebut.
Wabup dalam sambutannya, mengatakan dunia dewasa ini diperhadapkan
pada laju teknologi informasi yang begitu pesat. Era revolusi industri 4.0,
mengharuskan setiap bangsa di dunia ini untuk bergerak maju melampaui
keterbatasan yang ada.
“Benarlah ungkapan bahwa siapa yang menguasai teknologi
informasi, maka dia akan menguasai dunia. ini adalah fakta yang tidak
terbantahkan,“ ungkapnya mengawali sambutannya.
Kemajuan teknologi informasi, turut menghantam media
informasi, yang dulunya konvensional, saat ini, media digital menjadi
alternatif yang paling potensial.
Saat ini, koran telah tergantikan oleh media masa online dan
jurnalis menjadi fleksibel dalam menghadirkan konten berita.
Namun disatu sisi, media menjadi sulit untuk dikontrol, maka
tidak dipungkiri, muncul media-media on line yang bisa saja dikira legal,
tetapi menjadi buzer yang menghadirkan hoax dan berita-berita bohong lainnya.
“Ini menjadi tantangan yang tidak dapat dipungkiri,” bebernya.
Wabup Beruatwarin menjelaskan, pelatihan jurnalistik dan
media digital strategi ini adalah bukti bahwa PMKRI peduli dan mawas terhadap
perubahan zaman yang begitu kompleks. Ini juga menjadi bukti bahwa PMKRI telah
maju selangkah lebih di depan.
“Secara pribadi saya salut terhadap kepedulian dan kepekaan
PMKRI dalam melihat dan menyikapi perubahan-perubahan yang terjadi dan
mengimplementasikannya dalam karya-karya nyata yang salah satunya lewat
kegiatan hari ini,” kata Wabup.
Selain itu, lanjut Wabup, kegiatan ini adalah sebagai
peluang bagi kader-kader PMKRI untuk menjadi jurnalis dan pelaku media digital
yang professional.
Fakta mengatakan, bahwa orang-orang cerdas di dunia,
cenderung lahir dari jurnalis, karena wawasan jurnalis dipaksakan untuk lebih
luas, sehingga tidak heran kalau jurnalis menjadi pribadi yang banyak tahu.
Untuk itu, Wabup Beruatwarin mengingatkan bahwa Malra yang
dicita-citakan apapun bentuk dan konsepnya, apabila semua memiliki komitmen
bersama, saling dukung, kerja keras, tidak saling mencela, tidak saling
merendahkan, tidak saling memfitnah maka cita-cita itu akan dapat diwujudkan.
“Sederhananya, kalau mau daerah ini maju dan berkembang,
maka mari kita saling bergandengan tangan. Saya berharap, PMKRI akan unggul
melalui kegiatan ini, sehingga kita dapat bersama-sama membangun daerah yang
kita cintai ini,” pungkas Wabup.
(dp-red)