as

Politik dan Pemerintahan

Laksana Dosen Terbang, Gainau Diminta Evaluasi Kadiskes Aru

59
×

Laksana Dosen Terbang, Gainau Diminta Evaluasi Kadiskes Aru

Sebarkan artikel ini
Gainau
Drs. A.A. Gainau

Dobo, Dharapos.com
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Aru, Ny. Y.E.O. Uniplaita, M.Kes dinilai sering kali melalaikan tugas dan tanggung jawabnya selaku pimpinan tertinggi di dinas yang mengurusi kesehatan masyarakat.

Pasalnya, layaknya  seorang  dosen terbang, Ny. Uniplaita lebih mementingkan melakukan perjalanan dinas ke luar daerah dibanding mengurusi kepentingan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di dalam daerah sendiri. 

Kepada Dhara Pos,  salah satu sumber yang enggan namanya di korankan mengaku menyesalkan sikap pengabdian Kadiskes Aru, yang dinilainya tak ada kesungguh-sungguhan terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerahnya.

“Sangat disayangkan sikap seorang kepala dinas yang seperti ini, apalagi sebagai pimpinan pada dinas yang berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat banyak,” akuinya.

Terkait fakta ini, sumber mendesak agar perlunya dilakukan evaluasi terhadap kinerja yang bersangkutan sebab jika tidak segera dilakukan, maka dikuatirkan akan mempengaruhi pelayanan kepada masyarakat yang bakalan tak optimal.

“Sudah saatnya, Penjabat Bupati Kepulauan Aru menindak tegas Kepala Dinas Kesehatan Aru yang jam terbang keluar daerah lebih banyak ketimbang berada di dalam daerah untuk mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai seorang pimpinan,” desaknya.

Sumber membeberkan, jika saat ini ada seorang pasien sakit busung lapar yang sedang mengharapkan bantuan medis untuk kesembuhannya  tapi apa mau dikata karena sang Kadis tak berada di tempat alias sedang keluar daerah.

“Tipe kadis seperti ini sudah tak bisa dipertahankan lagi karena kalau di pertahankan maka hanya akan menghabiskan uang daerah saja,” tegasnya. 

Sumber juga kembali mengingatkan agar siapa pun yang dipercayakan menduduki jabatan sebagai  Kepala Dinas Kesehatan, harus loyal dan tekun dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. 

“Bukan sebaliknya tugas di dalam daerah hanya sebentar lalu lebih banyak di luar daerahnya. Ini kan sama saja dengan menghambur-hamburkan uang daerah untuk kepentingan pribadinya,” kembali tegasnya.  
 
(jef)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *