![]() |
Najamul Huda Almohdar |
Langgur,
Musyawarah Daerah KNPI Maluku Tenggara yang bakal digelar pada 23 Juni mendatang, bakal diramaikan bursa pemilihan calon ketua yang akan memimpin organisasi pemuda tersebut pada periode mendatang.
Untuk itu, sejumlah kandidat calon orang nomor satu jauh-jauh hari telah melakukan berbagai manuver guna memuluskan ambisi mereka.
Salah satunya, dengan bermodalkan dukungan empat OKP dan organisasi IPNU Kabupaten Maluku Tenggara, Najamul Huda Almohdar menyatakan siap bertarung dalam memperebutkan kursi calon ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Malra.
“Kawan-kawan dari empat OKP dan juga Organisasi IPNU Kabupaten Malra menyatakan siap mendukung dengan memberikan mandat kepada saya untuk bertarung pada tanggal 23 Juni mendatang,” tandasnya, saat dikonfirmasi Dhara Pos, Selasa (17/6).
Dikatakan, apabila dirinya terpilih sebagai ketua KNPI Kabupaten Malra, maka langkah pertama yang akan dilakukan adalah mendukung Pemerintah Daerah terlebih mengingatkan program-program pembangunan yang belum terealisasikan, begitupun peningkatan pendidikan dan juga kesehatan di daerah ini.
“Kita siap bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, namun bila di kemudian hari ternya tidak terlaksana maka kita akan lakukan perlawanan dengan menuntut komitmen Pemerintah Daerah sesuai yang telah disepakati bersama,” tegasnya.
Untuk itu, Almohdar menghimbau kepada seluruh warga masyarakat kabupaten Malta agar turut mendukung acara Musda nanti sehingga dapat berlangsung dengan aman dan lancar dan juga harapan agar dirinya bisa terpilih sebagai Ketua KNPI.
“Langkah yang saya ambil ini bukan tanpa alasan, tapi karena sungguh-sungguh demi kita semua di daerah ini, dan tidak ada unsur politik. Apalagi, daerah ini masih tertinggal dalam berbagai bidang pembangunan dan pelayanan masyarakat,” jelasnya.
Diakui Almohdar, dirinya sangat terbeban akan kehidupan warga masyarakat Malra yang hingga kini sebagiannya masih berada dalam kondisi kehidupan yang memprihatinkan alias tertinggal.
“Pada prinsipnya, jangan kita biarkan negeri ini dengan air mata, tapi marilah kita bersatu hati dan bergandeng tangan untuk meningkatkan pembangunan agar jangan kita tertinggal lagi, karena dunia ini sudah modern, dunia canggih jadi hindarilah hidup kesombongan, tapi kebersamaan itu lebih utama dari segalanya,” tegasnya kembali.
Almohdar juga mengaku siap mendukung berbagai program khususnya yang bersifat keagamaan, selain pendidikan, kesehatan dan program lainnya.
Olehnya itu, dirinya berharap agar dalam memilih seorang pemimpin tidak asal memilih. Karena untuk memimpin itu bukan hal yang mudah, dan yang musti dilakukan adalah membangun kebersamaan. (obm)