Dobo, Dharapos.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Aru baru-baru ini meluncurkan sebuah Sistem Pelayanan Administrasi Berbasis Elektronik.
Sistem ini berkaitan dengan Penerapan Tata Naskah Dinas Elektronik melalui Aplikasi Elelim-Serve.
Perlu diketahui Aplikasi Elelim-Serve ini diinisiasi oleh Pelaksana pada Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah (Setda) Kepulauan Aru Johan Karams.
Dalam keterangannya, Kamis (4/12/2025), Johan mengakui kondisi pelayanan administrasi, tata naskah dinas, dan kearsipan yang selama ini masih berjalan secara konvensional sehingga membutuhkan perubahan dan transformasi.
Alasan inilah yang kemudian menjadi dasar dari lahirnya inovasi ini.
“Karena dinamika perkembangan teknologi, tantangan pelayanan masyarakat yang semakin meningkat. Kondisi efisiensi pemerintah pusat ke daerah yang begitu luar biasa yang kemudian menjadi dasar dari lahirnya inovasi ini,” ungkapnya.
Dijelaskan Johan Karams, aplikasi ini menyasar beberapa tupoksi, yakni digitalisasi, kearsipan, dan kordinasi pembinaan dan pelayanan surat, sehingga ada kolaborasi dari stakeholder terkait.
“Stakeholder terkait adalah Bagian Umum, Bagian Hukum, Dinas Kearsipan, kemudian ada Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Ada juga bagian organisasi dan Stakeholder yang berkaitan dengan pengembangan sistem ini,” jelasnya.
Lanjut Johan, karena sistem ini terkait dengan tata naskah dinas secara elektronik, maka tentu akan digunakan oleh seluruh perangkat dan unit kerja.
“Yang didalamnya dalam jangka pendek, memfasilitasi pelayanan naskah dinas antara pimpinan dan perangkat daerah atau unit kerja. Sehingga pimpinan dapat mendisposisi surat, kemudian naskah dinas, melakukan persetujuan, publikasi, penandatanganan, bahkan penomoran,” imbuhnya.
Johan melanjutkan, setelah proses launching, sosialisasi, dan pelatihan, kemudian diseminasi media promosi SOP, maka selanjutnya akan dilakukan uji coba secara berkelanjutan, yang dimulai dengan uji coba internal.
“Dilakukan uji coba secara internal di lingkungan pimpinan, Pak Bupati, Pak Sekda, Pak Wakil, dan jajaran Asisten, Kabag. Kemudian ada juga uji coba di lingkungan eksternal untuk menguji eksistensi dari aplikasi ini. Biar dapat terhubung dan digunakan,” bebernyanya.
Kemudian akan berlanjut ke tahap menerapkan secara terbatas beberapa naskah dinas, sehingga menjadi ruang, di mana perangkat daerah melakukan adaptasi di dalam penerapan sistem ini.
Johan Karams meyakini, aplikasi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi Pemda, secara khusus bagi pelayanan administrasi di lingkungan Pemerintah dan juga di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Sehingga memberikan kemudahan dan kecepatan pelayanan, yang mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pemilihan nama Elelim-Serve untuk aplikasi ini adalah bentuk penghargaan terhadap kearifan lokal masyarakat Aru, khususnya masyarakat Koba.
(dp-31)
