Politik dan Pemerintahan

Aris Soulisa Minta Upah dan Jam Kerja Ibu-Ibu Dapur MBG Kota Ambon Diperhatikan

102
×

Aris Soulisa Minta Upah dan Jam Kerja Ibu-Ibu Dapur MBG Kota Ambon Diperhatikan

Sebarkan artikel ini
IMG 20250522 WA0225

Ambon, Dharapos.com – Kesehatan, kebersihan, dan kesejahteraan ibu-ibu pekerja dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Ambon harus diperhatikan, termasuk pemberian upah yang layak, fasilitas yang memadai, serta jaminan sosial yang memadai.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon, Sugiharto Aris Soulisa kepada Wartawan, Kamis (22/5/2025), mengantisipasi adanya informasi bahkan pemberitaan miring terutama soal upah pekerja, seperti yang terjadi di daerah-daerah lain.

“Terkait kesehatan dan kebersihan para pekerja, ini kita juga perlu tahu apakah sudah di fasilitasi atau belum. Maka dari itu sangat dibutuhkan pengawasan dari Disnaker apakah para pekerja terjamin dengan gaji yang sudah layak dan sesuai upah minimum Kota Ambon atau tidak,” kata Aris.

Ia menjelaskan, ibu-ibu pekerja dapur MBG diperkirakan menangani 3.000 porsi makanan setiap harinya.

Dengan banyaknya porsi yang ditangani, maka tentu sangat dibutuhkan pekerja yang bertanggung jawab untuk memastikan kualitas dan kuantitas makanan sesuai dengan kebutuhan gizi anak-anak.

“Setahu saya per dapur itu tangani 3.000 porsi makanan setiap harinya. Dari situ kita berharap adanya upaya yang dilakukan agar memudahkan pekerjaan, seperti contoh memperkerjakan pekerja yang dalam kondisi sehat. Hal ini saya kira harus diperhatikan,” tuturnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini juga tak lupa meminta Disnaker Kota Ambon, untuk mengawasi serta memperhatikan jam-jam kerja di dapur MBG.

Menurutnya, para pekerja harus bekerja sesuai dengan jam-jam kerja yang telah diatur dengan semestinya.

“Jam kerja di dapur MBG sangat penting untuk memastikan makanan siap disajikan tepat waktu dan memenuhi standar kualitas dan higienitas. Kemudian jam kerja juga harus sewajarnya jangan sampai terkesan memeras tenaga pekerja, ” pungkasnya.

Sebagai tindak lanjut, Aris menegaskan komisi I dalam waktu dekat ini akan turun langsung ke lokasi Dapur MBG yang ada di Kota Ambon, guna memantau aktifitas kerja di dapur tersebut.

Untuk diketahui, Ibu-ibu pekerja dapur yang menyediakan makan siang gratis di Ambon terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis, yang merupakan inisiatif pemerintah. Program ini bertujuan untuk memberikan makanan bergizi kepada anak-anak sekolah di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Ambon. Ibu-ibu ini berperan penting dalam menyiapkan dan mendistribusikan makanan tersebut.

Dapur Makan Bergizi (MBG) di Ambon dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Lokasi dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Ambon sendiri tersebar di beberapa tempat, termasuk di Hative Besar, Waiheru, dan Eri.

(dp-53)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *