Ambon,
 |
| Banjir Menggenangi Masjid Al Fatah, Ambon |
Intensitas hujan yang mengguyur sejumlah daerah di Provinsi Maluku beberapa minggu belakangan ini semakin menunjukkan peningkatan bahkan telah menimbulkan dampak bencana.
Pasca jebolnya Bendungan Way Ela yang melanda Negeri Lima, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah yang menyapu rata ribuan pemukiman penduduk di wilayah tersebut, kali ini giliran banjir besar melanda kota Ambon, ibukota Provinsi Seribu Pulau ini.
Banjir tersebut diakibatkan hujan deras yang melanda Ambon sejak Selasa (30/7) tengah malam hingga pagi hari.
Akibatnya, sejumlah wilayah tergenang air setinggi satu hingga dua meter.
Pantauan Dhara Pos di lapangan,Selasa pagi (30/7), banjir menggenangi wilayah Waihaong,jalan Ay. Patty, Masjid Al Fatah, SKIP, Belakang Soya,Batu Gajah maupun beberapa wilayah lainnya.
Akibat banjir tersebut, aktivitas kantor, sekolah maupun warga masyarakat mengalami lumpuh total karena hampir semua jalan tergenang air.
Raymond Siahaya, salah satu warga Mardika yang ditemui Dhara Pos.com, mengakui dirinya harus berjalan kaki ke tempat saudaranya.
“Semua jalan tergenang air, tidak ada angkutan kota yang beroperasi, ojek maupun becak juga tidak makanya saya terpaksa jalan kaki dari Mardika menuju Gunung Nona,” ungkapnya.
Belum dapat dipastikan berapa jumlah seluruhnya dari korban jiwa, korban luka maupun kerugian material yang ditimbulkan akibat banjir ini.
Sementara, hingga berita ini dinaikkan, Redaksi Dhara Pos mendapat informasi dari lapangan, sebanyak 2 korban meninggal dan 9 orang hilang.(pay/ajr)
