![]() |
Binatek Energi Terbarukan MoU Dengan Pemda Bursel (foto Arche) |
Ambon,
Keinginan menjadikan Provinsi Maluku sebagai ikon dari pada energi terbarukan, Binatek Energi Terbarukan melaksanakan penandatanganan MoU dengan Pemerintah Kabupaten Buru Selatan yang dilakukan di Lantai 6 Kantor Gubernur Maluku, Kamis (11/9).
Penandatanganan tersebut di saksikan langsung Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff, Sekda Maluku, serta pimpinan SKPD di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku.
Presiden Direktur Binatek Energi Terbarukan, Ir. Erwin Jahja, MBA kepada Dharapos.com mengatakan penanda tangan tersebut di lakukan karena pihaknya melihat pulau-pulau di Maluku masih berada pada kondisi krisis listrik.
“Sehingga harus menggunakan teknologi Biomas yaitu teknologi yang menggunakan bahan baku dari non fosil yang bukan minyak namun berasal dari alam seperti tumbuh-tumbuhan, ranting kayu atau bambu,” ungkapnya.
Perusahaan ini, jelas Jahja, juga melihat di pulau-pulau yang ada di Maluku masih banyak lahan yang dapat dikembangkan untuk teknologi Biomas sehingga diperlukan kerja sama dengan Pemerintah daerah setempat untuk mendapatkan lahan pembuatan stock atau bahan baku.
Lebih lanjut, kata dia, listrik dengan menggunakan Biomas sangat menguntungkan masyarakat sehingga hal ini akan segera diterapkan di Maluku dan diharapkan dapat berkembang.
“Kita optimis Maluku bakal jadi ikon penggunaan energi terbarukan yang berasal dari sumber alam. Maka, Binatek Energi terbarukan siap untuk mengembangkan itu,” tandas Jahja optimis.
Ditambahkannya, di samping Biomas juga ada potensi lain yaitu dengan tenaga angin dan ada beberapa daerah yang sangat bagus untuk penerapan pembangkit listrik tenaga angin.
Dengan demikian, perusahan ini akan menjadikan Maluku sebagai ikon energi terbarukan yang merupakan program – program pemerintah yang menunjang sumber-sumber alam.
“Olehnya itu, Pemerintah daerah harus memikirkan bagaimana daerahnya bisa mengembangkan potensi daerahnya bagi pembangunan ekonomi dan pengembangan biomas untuk kebutuhan listrik bagi masyarakat,” tutupnya. (dp-25)