 |
| Foto bersama Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI. Richard Tampubulon seusai prosesi sertijab di aula Slamet Riyadi Makorem 151 Biniaya, Batu Gajah Ambon, Selasa (22/3/2022) |
Ambon,
Dharapos.com – Brigjen TNI Maulana Ibrahim resmi menjabat sebagai Danrem 151
Binaiya.
Ia menggantikan
Brigjen TNI Arnold Ritiauw yang menempati jabatan baru sebagai Inspektur Divisi
Infanteri 3/Kostrad.
Jabatan baru
tersebut diembannya sesuai Keputusan Panglima TNI Nomor : Kep/179/II/2022 tertanggal
25 Febuari 2022.
Prosesi
serah terima jabatan (Sertijab) tersebut dipimpin langsung oleh Pangdam XVI
Pattimura Mayjen TNI. Richard Tampubulon bertempat di aula Slamet Riyadi
Makorem 151 Biniaya, Batu Gajah Ambon, Selasa (22/3/2022).
Sertijab
ditandai dengan penanggalan tanda jabatan dan tongkat komando, penyerahan
Dhuaja, serta penandatangan Berita Acara Sertijab.
Dalam amanatnya,
Pangdam menyampaikan, sertijab ini merupakan bagian dari proses pembinaan
personel dan regenerasi kepemimpinan sekaligus sebagai momentum dalam rangka
membangun TNI – AD khususnya Kodam XVI Pattimura untuk menjadi semakin adaptif,
responsif, inovatif , profesional dan tangguh.
Sebelumnya,
Pangdam juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi
Brigjen TNI. Arnold Ritiauw yang telah selesai mengemban tugas sebagai Danrem
151 Binaiya dan mengucapkan selamat mengemban amanah baru kepada Brigjen TNI
Maulana Ridwan.
“Sebagai
pejabat kewilayahan, saya minta untuk
selalu menjaga silaturahmi dan menjalin komunikasi, membangun sinergitas, soliditas
dan kolaborasi yang baik dengan unsur- unsur kewilayahan atau Pemerintah daerah
dan komponen masyarakat lainnya untuk mewujudkan situasi yang kondusif, bangun
kebersamaan baik antara prajurit maupun Persit di lingkungan Korem 151 Binaiya
sehingga solid dan guyub,” pintanya.
Pangdam
berpesan, Korem 151 Biniaya harus hadir di tengah-tengah masyarakat dan
membantu kesulitan masyrakat.
“Korem
151 Binaiya harus selalu hadir untuk membantu kesulitan dan menjadi solusi
terhadap berbagai permasalahan di tengah masyarakat,” jelasnya.
Ditambahkan
Pangdam, hal ini sejalan dengan program Mutiara Pattimura sehingga senatiasa
menjadi pelindung dan perekat bangsa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kepada
pejabat baru agar dapat membina para prajurit dan keluraganya dengan baik serta
tidak berperilaku menyimpang atau melanggar hukum, sehingga dapat berdampak
kepada personel maupun satuan,” pesannya.
(dp-19)
