Ambon, Dharapos.com – Program-program yang dijalankan
Pemerintah Prabowo-Gibran diyakini berkontribusi positif terhadap pemerataan
ekonomi di Indonesia.
Kepala Pusat Riset Kependudukan BRIN, Nawawi, SE., MA.,
Ph.D., mengatakan sektor pertanian menjadi andalan sebagian besar masyarakat
Indonesia.
“Pemerintah saat ini menargetkan adanya tambahan 4 juta lahan
pertanian baru yang diyakini akan bisa meningkatkan produktivitas pertanian dan
ujungnya diharapkan bisa mencapai swasembada pangan,” kata Nawawi dalam rilis
yang diberikan kepada media ini, Jumat (13/12/2024).
Menurutnya, jika program tersebut bisa dicapai, maka ekonomi
akan bergerak, meningkat, baik dari pedesaan, kabupaten/kota, provinsi hingga
nasional.
“Program tersebut adalah aksi nyata, yang kalau bisa dicapai,
maka akan ada sebagian besar masyarakat yang akan merasakan dampak dari
kegiatan ekonomi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Nawawi menyebut bahwa program Makan Siang
Gratis penting sebagai upaya pemerataan ekonomi karena sangat dibutuhkan dan
bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Ketika suatu program bisa dirasakan langsung oleh
masyarakat, maka artinya akan ada efek langsung dari masyarakat itu sendiri
yang memanfaatkan program yang diberikan,” tuturnya.
Makan Siang Gratis, lanjut Nawawi, memiliki banyak manfaat,
salah satunya menyiapkan generasi yang sehat dalam konteks pemenuhan gizi,
sehingga pemerintah berharap nanti generasi yang akan datang secara fisik sudah
tidak diragukan lagi menjadi generasi sehat.
Nawawi menilai hal tersebut merupakan bentuk investasi SDM
karena tidak bisa langsung dilihat dalam jangka pendek, tapi dalam jangka
panjang program tersebut akan mendukung peningkatan kualitas SDM bangsa yang
lebih baik, terutama generasi yang lebih sehat.
Sementara itu, Nawawi menjelaskan bahwa program 3 Juta Rumah
bagi Rakyat Miskin merupakan salah satu bentuk program ekonomi yang dirancang
bisa berdampak langsung pada masyarakat, salah satunya adalah penyediaan 3 juta
rumah per tahun.
“Data menunjukkan masih dibutuhkan sekitar 11 juta rumah baru
bagi warga miskin di Indonesia, sehingga menjadikan program tersebut sangat
penting. Sekaligus menjadi contoh adanya program pemerataan ekonomi pemerintah
yang menyasar masyarakat miskin yang belum memiliki rumah, terlebih rumah
sebagai kebutuhan dasar manusia,” jelas Nawawi.
Program lain, yakni Kartu Kesejahteraan merupakan salah satu
program Prabowo-Gibran yang memungkinkan pemerataan bisa dirasakan oleh
masyarakat, terutama untuk mengurangi kemiskinan absolut.
(dp-53)