 |
| Bupati Malra Muh. Thaher Hanubun (keempat dari kiri) |
Elat, Dharapos.com – Kepedulian Bupati Muh. Thaher Hanubun terhadap pertumbuhan rohani umat yang dalam hal ini juga adalah masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) patut diacungi jempol.
Termasuk pula dalam pengadaan sarana dan prasarana ibadah untuk kepentingan umat beragama di daerah itu.
Bahkan, pria yang belum lama dilantik menggantikan Ir. Andreas Rentanubun ini sampai bertekad menjadi pengemis demi memenuhi kepentingan dan kebutuhan umat Allah di daerah itu.
“Ini soal sarana dan prasarana ibadah. Saya sudah bertekad lebih baik saya yang menjadi pengemis dari pada para imam, pendeta dan majelis dan pastor pergi serahkan proposal ke kantor-kantor minta bantuan anggaran untuk membangun masjid atau gereja. Biarkanlah saya menjadi pengemis untuk pembangunan rumah-rumah ibadah,” cetusnya, pekan kemarin
Karena itu, Bupati mengingatkan jika panitia pembangunan rumah ibadah yang dibentuk hanya cukup berurusan dengan pihak kampung dan kepada dirinya.
“Jangan lagi pergi ke dinas-dinas, maupun ke orang-orang atau bikin kue dan cari uang ke sana kemari. Saya sebagai pemimpin yang dipercayakan oleh kalian semua maka wajib untuk saya melihat persoalan itu,” imbuhnya.
Olehnya itu, Bupati kembali menegaskan pernyataannya.
“Kalau saya Bupati lalu kalian pergi meminta-minta atau dalam peribahasa dikatakan bahwa sekali menagih tangan untuk meminta maka seribu kalipun kemiskinan akan datang. Oleh karena itu, saya tidak mau masyarakat saya meminta-minta,” tegasnya.
Bupati juga berjanji akan memberikan uang tunjangan kepada setiap rohaniawan.
“Meskipun sedikit namun Insya Allah, Puji Tuhan pasti sampai,” janjinya.
(dp-40)
