Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon saat memberikan pernyataan pers |
Saumlaki,
Dharapos.com – Inspektorat Daerah akan melakukan Pemeriksaan Khusus (Pemsus)
terhadap Camat Wertamrian Leoborius Samangun dan Kepala Desa Arui Bab (Arab),
Ivo Sanamas atas tuduhan terlibat dalam politik praktis.
Bupati
Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon menyatakan dirinya telah memerintahkan
Inspektorat untuk melakukan pemsus terhadap Leoborius dan Ivo terkait
beredarnya selembar kertas yang berisi daftar nama tim sukses PF di Desa Arui
Bab.
Daftar nama
tim sukses PF itu diduga diterbitkan oleh Kepala Desa Arui Bab dengan
menggunakan kop surat resmi serta dibubuhi cap dan tanda tangan.
“Sesungguhnya
inisiatif itu adalah inisiatif pribadi dan tidak ada arahan dari saya. Demikian
juga saya telah bertanya kepada Kades, dia mengatakan bahwa tidak ada arahan.
Karena itu, Camat dan Kades telah melakukan klarifikasi,” kata Bupati di
kediamannya, Senin (28/2/2022).
Bupati
menegaskan, penyelenggara pemerintahan dilarang menggunakan kop pemerintah dan
tidak boleh dalam jabatan memberikan dukungan kepada siapapun dalam politik
praktis.
Setelah
mereka melakukan klarifikasi, Inspektorat akan melakukan pemeriksaan dalam
rangka menjaga netralitas penyelenggaraan pemerintahan dalam proses-proses
politik.
“Inspektorat
sudah saya arahkan untuk melakukan pemeriksaan. Jika terbukti bersalah, pasti
akan diberikan sanksi berupa sanksi administratif ringan, sedang dan
berat,” tegasnya.
Karena saat
ini belum masuk dalam tahapan Pemilu maka pihak Inspektorat akan mempelajari
dari aspek regulasi dan kemudian memberikan sanksi sesuai ketentuan yang
berlaku.
Bupati
menyatakan bahwa dirinya belum bisa memastikan salah atau benarnya Leoborius
dan Ivo atas tuduhan tersebut mendahului Pemsus oleh Inspektorat, karena mereka
berdua memiliki hak untuk mengklarifikasi.
“Yang pasti,
jika ada pelanggaran maka diberikan sanksi sesuai ketentuan dan jika tidak
terbukti maka yang bersangkutan juga berhak mendapatkan pemulihan nama baik,”
tegasnya.
Bupati
meminta kepada semua pihak untuk santun dalam berpolitik dan tidak menggiring
persoalan ini secara berlebihan sebelum ada hasil Pemsus oleh Inspektorat.
“Marilah
kita mengedepankan budaya Duan Lolat kita dan jangan sampai hanya karena
kepentingan sesaat maka budaya kita diabaikan, kesantunan berpolitik kita
diabaikan,” ajaknya.
Selain dua oknum
ini, Inspektorat akan melakukan pemeriksaan terhadap kemungkinan ada sejumlah
oknum yang terlibat.
(dp-18)