Namlea, Dharapos.com
Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Buru, Ir Hi Umad Muhammad pada acara puncak Hari Penanaman Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Penanaman Nasional (BMN) mengajak semua komponen masyarakat Nusa Bupolo untuk dapat kembali memperingati HPMI dan BMN.
![]() |
Dishut Buru saat gelar HMPI & BMN 2014 |
Dampak dari pemanasan global, ungkap Kadis, merupakan suatu kenyataan yang telah dirasakan bersama yakni terganggunya ekosistem, kondisi cuaca dan ekstrim, terganggunya sistem tata air Daerah Aliran Suangai (DAS).
“Serta ancaman terjadinya bencana alam banjir, tanah lonsor dan kekeringan, yang mengakibatkan terganggunya ketahanan pangan nasional,” ungkapnya.
Terkait dengan pelaksanaannya, lanjut Kadis, hal tersebut sesuai Keppres RI Nomor 24 Tahun 2008 tentang hari HMPI dan BMN yang dilaksanakan pada 8 Desember 2009 di Pasir Magelang, Desa Cimerang, kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jabar
Selanjutnya, komitmen Indonesia pada KTT pada perubahan iklim tahun 2009 yang di selenggarakan di Kopenhagen untuk mengurangi emisi karbon sebesar 26-42 persen pada tahun 2020.
“Pemda Buru melalui Dishut telah melaksanakan reboisasi dan penghijauan sejak tahun 2002 dengan realisasi penanaman sampai saat ini adalah seluas 6.530 hektar dengan jumlah tanaman sebanyak 9.383.266 anakan,” terang Kadis.
Disamping realisasi penanaman, tambahnya, juga terdapat kebun bibit rakyat yang dibiayai dari dana APBN sebanyak 88 unit atau 3.525000 anakan dan tersebar di kabupaten Buru.
Selain itu juga, pohon yang terdiri dari sumber dana DBH-DR antara lain, pembuatan tamanan reboisasi seluas 470 hektar dengan jumlah tanaman sebanyak 517.000 anakan. Sementara, pembuatan hutan rakyat seluas 200 hektar dengan jumlah tanaman sebanyak 220.000 anakan.
“TUL seluas 20 hektar dengan jumlah tanaman gaharu sebanyak 16000 anakan sedangkan penghijauan lingkungan dengan jumlah bibit sebanyak 12.000 anakan,” tambah Kadis.
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Buru Ramli Ibrahim Umasugi, S.Pi, MM, Ir. Hi Juhana Sodrajat, Kapolres Buru, Kasdim1506 Namlea, Kajari, pimpinan SKPD, Ketua MUI, para Camat, Kades, Kepsek, tokoh adat, masyarakat dan sejumlah undangan lainnya.
(Rifai)