Utama

Fatayat NU Maluku Gelar Konferwil VI

15
×

Fatayat NU Maluku Gelar Konferwil VI

Sebarkan artikel ini

Fatayat NU Konferwil 6
Foto bersama Wagub Maluku Barnabas Orno seusai pembukaan konferensi 

Ambon,
Dharapos.com
– Fatayat Nahdhatul Ulama (NU) resmi menggelar Konferensi Wilayah
ke VI bertempat di Swiss Belhotel Ambon, Rabu (23/6/2021).

Giat
tersebut akan berlangsung selama dua hari hingga Kamis (24/6/2021).

Sekretaris Umum
Fatayat NU Hj. Margaret A. Maimunah mewakili Ketua Umum dalam sambutamnya
menyampaikan,tantangan yang dihadapi oleh organisasi tersebut pada saat ini
adalah perkembangan teknologi dan pandemi Covid-19.

Menurutnya, banyak
konten negatif yang bermuatan pornografi dan kekerasan  memberikan dampak negatif terhadap anak-anak selaku
generasi penerus bangsa.

“Tentunya
yang dihadapi saat ini tidak bisa membuat kita menghindarinya dengan
bersembunyi, namun harus menghadapi tantangan kekinian yang kita tidak tahu
sampai kapan berakhirnya,” ungkap Margaret.

Menghadapi
itu, Fatayat NU tidak boleh berhenti berkarya dan mengabdi untuk organisasi.

Dikatakannya,
organisasi ini tidak pernah mengajarkan kepada kadernya untuk egois, tetapi
memiliki empati yang memperjuangkan masyarakat disekitarnya termasuk keluarga
guna beradaptasi serta bertahan dalam menghadapi, berbagai tantangan yang
memang tidak bisa dihindari.

“Kita
harus beradaptasi, yang artinya memahami apa itu dampak positif dan negatif
teknologi? Bagaimana seluk beluknya protokol kesehatan di masa pandemi ini dan
bagaimana fatayat berperan?” jelasnya.

Lanjut Margaret,
Fatayat NU harus berada di garda terdepan guna berperan aktif, berpartisipasi
dengan masyarakat terutama Pemerintah daerah untuk bersama-sama melindungi diri,
keluarga juga masyarakat dari dampak negatif kecanggihan teknologi maupun
pandemi Covid-19.

Sementara, Gubernur
Murad Ismail dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini.

Selaku
pimpinan daerah, dirinya mengajak pimpinan wilayah Fatayat NU Maluku mengambil
inisiatif khususnya dalam program-program pemberdayaan perempuan untuk
mendorong transformasi sosial secara berkelanjutan.

“Saya
berharap kedepannya, Fatayat NU mampu melakukan penguatan kiprah dan kerja-kerja
perempuan bernama elemen perempuan Maluku untuk menunjukan jati diri dan
kualitasnya,” harapnya dalam sambutan yang dibacakan Wakil Gubernur Maluku
Barnabas Orno.

Selain itu, Fatayat
harus terus memberikan edukasi dan advokasi kepada perempuan terutama kaum ibu-ibu
agar terhindar dari kekerasan rumah tangga maupun tindakan fisik luar.

Dengan
begitu setiap pengurus Fatayat NU harus dipersiapkan menjadi pimpinan- pimpinan
organisasi kedepan secara profesional dan berkualitas.

Fatayat NU juga
harus berperan dan berkiprah sesuai kedudukannya.

“Tantangan
zaman yang semakin kompleks mengharuskan Fatayat NU menjadi bagian penting
dalam setiap perubahan terutama dalam merespon berbagai isu, persoalan
kepemimpinan seperti diskriminasi gender, ketidakadilan sosial dan ekonomi,”
dorongnya.

Ketua
Fatayat NU Provinsi Maluku masa hikmat 2016 – 2021 Habiba Pellu menyampaikan, kader-kader
yang terpilih nanti diberikan semangat perjuangan untuk memajukan kaum
perempuan di daerah ini.

“Sebagai
organisasi yang bersinergi dengan Pemda untuk memajukan dan mensejahterakan
kaum perempuan di Maluku serta mengatasi kemiskinan dan pengangguran,” harapnya.

Juga sebagai
wadah perempuan, tetap bersinergi dengan semua komponen masyarakat.

Untuk itu,
visi pembangunan Pemda Maluku menjadi satu kesatuan yang perlu diperjuangkan.

“Terutama
kebijakan-kebijakan daerah yang dalam hal ini sebagai bagian dari mewujudkan
kesejahteraan kaum perempuan di Maluku,” pungkasnya.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *