![]() |
Mudafarsyah Leisubun |
Langgur,
Forum Silahturahim Mahasiswa Evav Nasional (FSMEN) rencananya dalam waktu dekat ini akan melaksanakan kongres di Kabupaten Maluku Tenggara dalam rangka memperat tali persatuan dan persaudaraan di antara kaum muda Evav.
Salah satu tujuan pelaksanaan Kongres tersebut, yaitu mengangkat kembali adat istiadat atau budaya Kei demi kelangsungan anak cucu di masa mendatang.
“Peran aktif mahasiswa Evev di mana saja berada, dalam melihat perkembangan Evav ke depan adalah menjadi tanggung jawab kami sebagai putra-putri daerah, karena kemajuan suatu daerah di lihat dari keinginan keras kaum muda,” demikian ungkap Ketua BPPO Mudafarsyah Leisubun, kepada Dhara Pos, Kamis (22/5).
Pihaknya juga meminta dukungan dan restu kepada segenap lapisan masyarakat, baik tokoh-tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh agama, Kepala Daerah dan jajarannya, serta ormas/OKP agar terlaksananya kegiatan ini.
Selain itu, Leisibun juga meminta dukungan dari seluruh Raja-raja dan para kepala desa agar turut serta mendukung dan mendorong maksud dan tujuan FSMEN demi meningkatkan tradisi budaya adat Evav.
Namun yang lebih utama, kata dia, perhatian dan dukungan dari Pemerintah Daerah Malra sangat diharapkan karena selama ini pihaknya melihat instansi terkait yaitu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Malra tidak pernah membangun kerja sama dengan para tokoh adat baik itu Pemkot Tual, maupun juga Pemkab Malra.
“Ini merupakan hal yang penting agar kita dapat bersama sama berpegang tangan demi meningkatkan adat budaya tradisi Evav di negeri tercinta ini,” tandas Leisubun. (obm)