Pendidikan

Gelar Pelatihan K13, Dispora SBB Tatar 2481 Tenaga Pengajar

13
×

Gelar Pelatihan K13, Dispora SBB Tatar 2481 Tenaga Pengajar

Sebarkan artikel ini

Piru, Dharapos.com
Pemerintah Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispora) melaksanakan Pelatihan Kurikulum 2013 (K13) yang dikuti 2481 tenaga pengajar.

Logo Kurikulum 2013.svgPelatihan yang diikuti para tenaga pengajar se SBB dari guru tingkat Sekolah Menegah Atas (SMA), SMK dan MA, yang berlangsung di gedung Serbaguna Piru bertujuan untuk memberikan pematangan kepada guru terkait dengan Program Nasional K13 demi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,khususnya di SBB.

“Kita sudah menatar sebanyak 2481 orang tenaga pengajar, dan masih kurang 600 orang lebih yang telah dianggarkan untuk tahun depan sesuai komitmen bersama demi kelancaran pelaksanaan program kurikulum 2013 ini,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga SBB, Benjamina Dorkas Puttileihalat.

Kadis juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemda dan DPRD SBB yang telah membantu Dispora dalam menganggarkan berbagai hal khususnya yang berhubungan dengan peningkatan kualitas pendidikan di Bumi Saka Mese Nusa.

Dirinya mengharapkan, para peserta usai mengikuiti kegiatan yang dimaksud dapat mencapai output yang berkualitas. Hal ini juga demi peningkatan mutu pendidikan di daerah ini sehingga bersaing dengan daerah-daerah lain yang ada di Maluku.

Diungkapkan, kendatipun pihaknya telah mengikuti pelatihan program K13, tetapi ada sekolah lain yang masih menggunakan KTSP. Hal tersebut katanya sangat dimaklumi, sebab baginya pihak sekolah tidak bisa langsung menerapkan K13.

Selain sekolah yang masih mempergunakan KTSP, ungkap Kadis, kendala lain yang dialami Dispora SBB yakni, belum adanya fasilitas penunjang program K13.

”Sampai dengan saat ini buku K13 belum ada, sehingga atas petunjuk Kadispora Provinsi Maluku, kabupaten sendiri harus menghadap pihak Kementrian untuk mencari solusi, kapan buku itu harus ada disini, karena sesuai komitmen dua minggu buku tersebut sudah harus ada,” ujarnya.

Kadis juga mengharapkan, agar para pengajar pelajaran Bahasa Inggris sedapat mungkin mempersiapkan para siswa. Pasalnya, tahun depan Maluku akan menjadi tuan rumah kegiatan Debat Bahasa Inggris tingkat nasional.

(Rudy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *