Utama

Hadiri Launching Program MBG, Bupati Kaidel Tekankan Sejumlah Poin Penting

81
×

Hadiri Launching Program MBG, Bupati Kaidel Tekankan Sejumlah Poin Penting

Sebarkan artikel ini
Bupati Timo Program MBG

Dobo, Dharapos.com – Bupati Timotius Kaidel bersama wakilnya menghadiri peluncuruan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, Senin (6/10/2025).

Launcing program MBG yang dikelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bina Lestari ini mengambil lokasi di SMA Yos Sudarso Dobo.

Hadir di momen itu, Ketua DPRD Kepulauan Aru Fenny Silvana Loy, 6) Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Aru Sumanggar Siagian, S.H., M.H, Kepala BPS Kepulauan Aru George Reinnold Loupatty, Danramil 1503-03/Dobo, Kapten Inf H. Bakri Renhoat, Pasi intel lanal Aru Kapten Laut (S) Rachamd S Yoku, S.T.Han., M.KP, dan Kapolsek Pp Aru Iptu Hengky Hanuru.

Turut hadir pula, Korwil BGN MBG Yordan Samloi, Kepala SPPG Durjela, pimpinan OPD, para tokoh setempat serta tamu undangan lainya.

Panitia dalam laporannya merincikan jumlah penerima manfaat MBG sebanyak 971 siswa yaitu,

1. SMA Yos Sudarso Dobo sebanyak 404 penerima manfaat

2. SMP Yos Sudarso Dobo sebanyak 391 penerima manfaat

3. SD Negeri 2 Dobo sebanyak 138 penerima manfaat

4. Paud Yelita Sebanyak 40 penerima manfaat

Bupati  Timotius Kaidel dalam sambutannya menekankan bahwa pemenuhan gizi harus tepat sasaran, termasuk penyediaan menu lokal dan sehat serta pemberdayaan ekonomi lokal (UMKM, petani) untuk menciptakan efek berlipat ganda yang berkelanjutan bagi masyarakat.

“Program ini bertujuan meningkatkan gizi anak dan ibu hamil, mendukung prestasi pendidikan, mengurangi kemiskinan, serta meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi daerah,” tekannya.

Bupati lantas menyebutkan beberapa poin penting tujuan program MBG yang telah diluncurkan yaitu,

Bupati Timo Program MBG2Fokus pada Gizi dan Kesehatan

– Pemenuhan kebutuhan gizi harus memastikan kelompok sasaran, seperti balita, anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui agar mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan.

– Peningkatan perilaku sehat yaitu dengan menanamkan kebiasaan makan sehat sejak dini dan menanggulangi masalah malnutrisi seperti kekurangan gizi, anemia, dan stunting.

– Standar gizi seimbang berupa penyajian makanan yang memenuhi kebutuhan gizi harian, mengikuti prinsip “Isi Piringku” dengan gizi seimbang.

– Keamanan Pangan yaitu menjamin makanan yang disajikan aman, berkualitas, dan bebas dari zat berbahaya dengan pengawasan ketat.

Pemberdayaan Ekonomi Lokal

– Melibatkan Petani dan UMKM yang dalam hal ini memberikan kesempatan kepada petani, peternak, nelayan, dan UMKM untuk menjual hasil produksi mereka sebagai bahan baku makanan, sehingga menguatkan ekonomi daerah.

– Program ini menciptakan jutaan lapangan kerja baru melalui pembangunan dan pengoperasian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) serta rantai pasoknya.

– Peredaran Uang di Desa, Meningkatkan peredaran uang di desa melalui pembelian bahan baku dari produsen lokal, sehingga mendongkrak perekonomian daerah

Bupati Timo Program MBG3Dampak Sosial dan Pendidikan

– Peningkatan Prestasi Siswa: Anak-anak menjadi lebih fokus, bersemangat, dan ceria dalam belajar, sehingga meningkatkan partisipasi dan prestasi di sekolah.

– Pengurangan beban pengeluaran rumah tangga bagi keluarga kurang mampu dalam menyediakan makanan bergizi.

– Peningkatan Partisipasi Sekolah: Mengurangi angka putus sekolah karena siswa lebih bersemangat hadir ke sekolah untuk mendapatkan makanan bergizi.

Prinsip Pelaksanaan dan Keberlanjutan

– Ketepatan Sasaran : Fokus pada penerima manfaat yang paling membutuhkan untuk memastikan program tepat guna.

– Penggunaan Pangan Lokal : Menggunakan bahan lokal untuk mendukung petani daerah, dan memperkenalkan cita rasa lokal.

– Diversifikasi Pangan : Memanfaatkan kekayaan sumber pangan lokal untuk menciptakan ketahanan pangan nasional.

– Sistem Pengawasan : Dilakukan audit dan pemantauan rutin untuk memastikan implementasi program berjalan tepat sasaran, transparan, dan akuntabel.

– Membangun kemitraan dengan berbagai pihak, seperti UMKM, BUMDes, Kadin, TNI, dan Polri untuk keberlanjutan program.

Terpantau, Bupati bersama para pejabat lainnya melakukan penyerahaan secara simbolis makanan bergizi gratis serta pengecekan makanan dalam ruangan kelas serta foto bersama.

Tujuan program MBG untuk menciptakan generasi sehat, cerdas, dan produktif dengan meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat, terutama anak-anak dan ibu hamil, serta mengurangi angka stunting di wilayah kepulauan Aru.

(dp-31)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *