Kesehatan

IAKO Intim Ambon Gelar Aksi Pengobatan Gratis

8
×

IAKO Intim Ambon Gelar Aksi Pengobatan Gratis

Sebarkan artikel ini
Pengobatan Gratis IAKO
dr. Fully Nuniary sementara memeriksa salah
satu warga dalam kegiatan pengobatan
gratis yang dilaksanakan
IAKO Intim Ambon

Ambon, Dharapos.com
Institut Agama dan Keagamaan Oikumene (IAKO) Indonesia Timur (Intim) Ambon menggelar aksi pengobatan gratis bagi masyarakat pada Kamis (12/11).

Pengobatan gratis tersebut diperuntukkan bagi warga RT. 001/RW. 003 dan RT. 002/RW. 003, Kelurahan Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon yang dilayani dr. Fully Nuniary yang juga diperbantukan di lembaga pendidikan tersebut.

Kegiatan yang dipusatkan di kampus IAKO Intim Ambon ini berlangsung sejak pukul 09.00 WIT hingga selesai.

Rektor IAKO Intim Prof. Nuniary dalam sambutannya mengatakan dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dapat di wujudkan dalam berbagai kegiatan.

“Ini kali kedua yang dibuat disini  yaitu pengobatan gratis terhadap masyarakat di lingkungan sekitar kampus. Pernah juga kita buat kegiatan seperti ini di Poka pada tahun yang lampau dan tahun ini kita buat kegiatan di lingkungan sini,”urainya.

Kesembuhan, lanjut  Nuniary adalah berasal dari Tuhan dan dokter serta obat-obatan ini ada alat perantara saja.

Ditambahkannya, kehadiran dr. Fully Nuniary di Ambon adalah dalam rangka melaksanakan tugas dari RS Saumlaki tempat selama ini dirinya bertugas.

“Dan kami memanfaatkan kehadiran beliau untuk dapat memberikan pelayanan medis kepada masyarakat sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, dr. Fully Nuniary yang ditemui media ini disela-sela aksi tersebut mengungkapkan ada beberapa penyakit yang diderita masyarakat diantaranya  infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan khususnya yang menyerang bagian sendi, juga darah tinggi.

“Paling dominan tadi penyakit ISPA yang rata-rata menyerang anak-anak sementara kalau orang tua banyaknya mengalami gangguan persendian,” ungkapnya.

Kondisi cuaca yang berubah-ubah menjadi salah satu faktor penyebabnya penyakit ISPA yang diderita anak-anak disini.

“Rata-rata anak-anak yang tadi berobat ke sini menderita ISPA semua, sementara gangguan persendian yang dialami para orang tua karena kondisi lingkungan tempat tinggal yang didominasi kawasan perbukitan sehingga itu sangat mempengaruhi,” jelasnya.

Ditambahkan, ada juga beberapa orang yang datang tetap bukan untuk mengikuti pengobatan gratis tapi untuk berkonsultasi terkait pola pikir mengenai kesehatan.

“Sekitar 3 sampai 4 orang, mereka datang untuk berkonsultasi dan bagi saya ini sangat penting sekali karena mereka lebih mengutamakan bagaimana pentingnya menjaga kesehatan. Sehingga kesempatan ini digunakan untuk menambah pengetahuan mereka. Saya setuju sekali karena masyarakat mulai berpikir untuk bagaimana melakukan antisipasi sejak dini dari pada sakit dulu lalu berobat,” ujarnya.

Pantauan Dhara Pos di lokasi, aksi pengobatan gratis yang dimulai sejak pagi hingga sore hari tersebut mendapat respons positif dari warga masyarakat yang antusias menyambut aksi tersebut.

Hal tersebut terlihat dari kedatangan lebih kurang 40-an warga yang didominasi para kaum perempuan bersama anak-anak mereka mengikuti kegiatan pengobatan gratis ini.

(dp-19/36) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *