Pendidikan

Ini Capaian KKN Unpatti Angkatan XLVIII Gelombang I TA 2021/2022

9
×

Ini Capaian KKN Unpatti Angkatan XLVIII Gelombang I TA 2021/2022

Sebarkan artikel ini

AVvXsEi4rlXK1W8Wt3 VB8YejjL4EsgshhEmo6Z7KuxK29iT1RMbtoQmvBsZytIO2ovFos8cG5McwrA27stI29dnUkV7VzwiS8q3PsZ yWEZVR96nsqFew I6J39nH25l2IA7wpIGCNRz1Iqmbz3qiae4HCRsQG2kSs67 RdntfXA p3EG7Xk0QLSkVSE0HCmw=s16000
Ketua Tim Mata Kuliah KKN Unpatti Dr. Samuel Patra Ritiauw, M.Pd

Ambon,
Dharapos.com
– Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XLVIII Gelombang I
Tahun Akademik 2021/2022 yang dilaksanakan secara daring, pada selasa 22
Februari 2022 telah ditutup.

Ketua Tim
Mata Kuliah KKN Unpatti Dr. Samuel Patra Ritiauw, M.Pd dalam laporannya
menjelaskan terkait pelaksanaan KKN Angkatan XLVIII Gelombang I Tahun Akademik
2021/2022,  berlangsung dari 15 Oktober hingga
berakhir pada 11 Desember 2021.

“Total
mahasiswa yang terdaftar berjumlah 2269 mahasiswa yang terdiri dari 1946
mahasiswa yang berada pada kampus utama Universitas Pattimura dan 323 mahasiswa
yang berada pada Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) yaitu PSDKU
Kabupaten Kepulauan Aru sebanyak 130 dan PSDKU Kabupaten Maluku Barat Daya 193
mahasiswa, yang tersebar di 69 lokasi di Kota Ambon,dan Kabupaten di Maluku
Tengah, 52 lokasi di Kabupaten Kepualuan Aru dan 14 lokasi di Kabupaten  Maluku Barat daya,” jelasnya.

Menurutnya,
program KKN berangkat dari design kurikulum yang dikembangkan oleh tim
pengembangan kurikulum, terdiri dari 3 implementasi yaitu implementasi program
prioritas, implementasi program utama dan implementasi program pendamping yang
merupakan jiwa dari kurikulum mata kuliah KKN.

“Dalam
mengimplementasi program prioritas pada 69 lokasi KKN di Kota Ambon dan
Kabupaten Maluku Tengah tim KKN Unpatti bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran
melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 4208 masyarakat, pemeriksaan penyakit tidak
menular kepada 1875 penduduk dan penyuluhan kesehatan. Ini menunjukan mahasiswa
KKN Unpatti mampu mengambil langkah praktis untuk memerangi pandemi Covid-19,”
tegasnya.

Implementasi
program unggulan yaitu :

-Pelaksanaan
program bidang pendidikan meliputi walang belajar, bimbingan belajar anak,
lapak belajar, lapak buku dan siswa belajar.

-Pelaksanaan  program bidang ekonomi yakni pengembangan
usaha kecil  masyarakat desa dalam bentuk
pembuatan produk sampai dengan pelebelan dan pemesaran produk.

-Pelaksanaan
program bidang hukum, dilakukan penyuluhan penyalahgunaan Narkotika dan Obat
Terlarang (NARKOBA), penyuluhan kekerasan terhadap anak dan wanita dan
penyusunan peraturan negeri.

-Pelaksanaan
program bidang perikanan dilakukan penyuluhan penanaman dan konservasi mangrove
untuk menjaga ekosistem pantai.

-Pelaksanaan
program bidang pertanian penyuluhan dan praktek pembuatan pestisida organik,
pembuatan pupuk organik berbahan dasar kotoran sapi dan mahasiswa berhasil
mengujicobakan hasil pembuatannya pada tanaman kangkung dengan memperoleh hasil
yang luar biasa.

-Pelaksanaan
bidang teknik yaitu pemetaan tata ruang desa berbasis aplikasi Geographic
Information System (GIS).

-Pelaksanaan
program organisasi pemerintahan (Penyusunan RPJMN) penyusunan tata kelola
organisasi yang baik dan pembuatan website negeri ini merupakan satu langkah
maju yang diberikan mahasiswa KKN Unpatti.

Ditambahkan,
untuk mengimplementasi program pendamping dilakukan pendataan jumlah potensi,
pendataan jumlah penduduk, penataan perpustakaan dan penataan sistim
administrasi Kelurahan atau Negeri.

“Luaran Mata
Kuliah KKN tahun ini menghasilkan  44
Haki, Jurnal Nasional terakreditasi dengan 6 naskah online, jurnal pattimura
mengabdi dengan 165 naskah online dan 5 buah buku. Jurnal dan Haki yang
diperoleh dapat digunakan untuk memperkuat akreditasi program studi,” tandas
Ritiauw.

Lanjutnya,
penghargaan juga diberikan kepada mahasiswa KKN Desa Asilulu yang berhasil
melakukan elaborasi untuk menciptakan lagu dengan bahasa asli dari Negeri
Asilulu.

Untuk
diketahui, apresiasi disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Maluku, Kodam XVI
Pattimura, Korem 151 Binaya, Polda Maluku, Pemerintah Kota Ambon, Pemerintah
Kabupaten Maluku Tengah, Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya, Pemerintah
Kabupataen Kepulauan Aru serta Palang Merah Indonesia.

VAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *