 |
| Kondisi jalan Perdagangan yang menghubungkan desa Durjela – Kota Dobo kini rusak parah |
Dobo, Dharapos.com
Jalan Depnaker penghubung desa Durjela dan Kota Dobo makin hari semakin memperhatinkan karena kondisinya rusak parah.
Bahkan, diketahui sudah banyak penguna roda dua yang jadi korban kecelakaan lalu lintas akibat kondisi jalan yang sudah tidak layak lagi untuk di lalui kendaraan.
Situasi musim hujan saat ini semakin membuat jalan tersebut bagaikan kolam lumpur.
Diketahui, rusaknya akses jalan dimaksud diakibatkan struktur tanah di daerah tersebut sangat lembek karena tanah liat.
Belum lagi mobil berukuran besar sepeti dump truk maupun L300 pengangkut pasir dan batu yang tiap harinya hilir mudik dengan membawah beban yang berat mengakibatkan aspal jalan tersebut kian hari kian amblas masuk ke dalam tanah.
Karena itu, perlu adanya perhatian khusus dari Pemerintah daerah dalam hal ini dinas teknis terkait untuk secepatnya mengatasi persoalan tersebut.
Warga masyarakat yang sering melintasi jalan tersebut menyayangkan sikap Pemda dan DPRD yang tidak mendorong agar secepatnya dilakukanperbaikan atas jalan tersebut.
“Padahal para pejabat di daerah ini sering sekali melintasi jalan Depnaker tapi sudah satu tahun lebih rusak tidak juga ada perhatian dari Pemerintah daerah,” heran salah satu warga kepada Dhara Pos, sembari meminta namanya tidak dipublikasikan.
Bahkan, jika tidak ada lagi perhatian dari Pemda maka warga setempat mengancam akan mengambil langkah menutup akses jalan tersebut.
Pasalnya, di sepanjang jalan sudah seperti kolam renang apabila terjadi musim hujan. Sebaliknya jika musim panas tiba, kondisi jalan Depnaker langsung berubah seperti lokasi arena ketangkasan motor cross.
Olehnya itu, sumber kembali meminta kepada Bupati Kepulauan Aru Dr. Johan Gonga segera memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum setempat untuk secepatnya memperbaiki jalan tersebut agar aktivitas masyakat dari desa Durjela dan warga Depnaker bisa kembali berjalan lancar seperti semula.
(dp-31)
