Daerah

Jelang Puasa, Disperindag Kota Tual Pantau Stok Sembako

16
×

Jelang Puasa, Disperindag Kota Tual Pantau Stok Sembako

Sebarkan artikel ini
Muksin Rahantan
 Drs. Muksin Rahantan

Tual, 
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tual terus melakukan pantauan terhadap ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) menjelang bulan puasa.

“Sebelum puasa dan menjelang perayaan Lebaran, saya bersama staf  terus memonitoring ketersediaan Sembako di seluruh Kota Tual, khususnya pada stok yang dimiliki para pengusaha sembako,” ungkap Kadis Perindag  Kota Tual, Drs. Muksin Rahantan, kepada Dhara Pos, Rabu (18/6).

Karena itu, untuk mengantisipasi kelangkaan, dirinya secara tegas telah memperingati para pengusaha atau pedagang sembako untuk tidak berspekulasi hanya karena ingin mengeruk keuntungan yang lebih.
“Kebutuhan pokok seperti telur,  bawang merah, bawang putih, tomat, rica, kentang maupun bahan pokok lainnya tidak boleh sampai kosong,” tegas Rahantan.

Begitu pula dengan ketersediaan stok daging dan kelayakannya, pihaknya akan meminta Dinas Kesehatan Kota Tual untuk turut serta memantau dan meneliti kelayakan stok daging baik daging sapi, rusa dan juga ayam potong agar tidak terkontaminasi dengan zat kimia.

“Karena hal ini sudah sering kali terjadi sehingga saya selaku Kepala Dinas Perindag  Kota Tual  tidak mau dinilai buruk oleh masyarakat. Karena, akan mencederai  nama Pemerintah  Daerah Kota Tual,” ujarnya.

Rahantan telah memerintahkan seluruh Kepala Bidang dan staf untuk setiap hari turun lapangan memantau dan mengecek stok sembako,  dan apabila ada yang kurang, bisa langsung mempercepat  order masuk dalam waktu yang tidak lama.

“Makanya, kami optimis tidak akan terjadi kelangkaan sembako. Apalagi ini bukan untuk kepentingan seseorang, tapi untuk kepentingan kita semua,” tandasnya optimis.

Rahantan juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pedagang di Kota Tual, karena tanpa adanya perintah dari dinas terkait,  mereka berinisiatif untuk sediakan stok yang cukup.  Kendati demikian, dirinya kembali menghimbau kepada seluruh pedagang untuk tidak berlaku sebagai mafia harga sembako,  kecuali jika di harga pulau Jawa sudah naik maka bisa di sesuaikan.

“Karena itu, barang siapa yang sengaja menaikan harga sembakau tanpa ada koordinasi dengan dinas terkait, maka akan kita kenakan sanksi dari denda, hingga kepada proses secara hukum,  karena  telah melanggar ketentuan pemerintah,” himbaunya sembari menambahkan pihaknya setiap hari bersama staf akan terus memantau di lapangan.

Rahantan menambahkan, saat ini ketersediaan stok sembako di kota Tual dalam keadaan lengkap dan aman, begitupun dengan harga yang belum ada kenaikan.

“Dalam beberapa hari kedepan,  Dinas Perindag Kota Tual akan menggelar pasar murah  selama seminggu dan rencana akan dilaksanakan di lapangan Lodar El. Dan, pasar murah ini tidak hanya dikhususkan untuk umat muslim, tetapi bersifat umum. Disperindag siap melayani bapak, Ibu,  saudara-saudari sekalian,” pungkasnya.(obm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *