Tiakur, Dharapos.com
Bupati Drs. Barnabas Orno secara resmi melantik Drs. Joseph Domlay sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya.
![]() |
Ilustrasi pelantikan Sekda |
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati MBD No. 821.22-219-tahun 2015 tertanggal 28 April 2015.
Seluruh masyarakat yang hadir menyaksikan pelantikan tersebut pun turut bersukacita dan bersyukur karena kabupaten MBD akhirnya memiliki Sekda definitif.
Upacara pengambilan sumpah dan janji Sekda berlangsung di lapangan Kantor Bupati, Tiakur, Kabupaten MBD, Rabu (29/4).
Bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa peristiwa pelantikan Sekda Kabupaten MBD merupakan salah satu sejarah paling penting dalam perjalanan kabupaten tersebut.
“Karena untuk pertama kalinya, pelantikan Sekretaris Daerah Kabupaten MBD dilaksanakan di pulau Moa sejak berdirinya ini maupun sejak pengalihan ibukota dari Wonreli – Kisar ke Tiakur, Pulau Moa,” ungkapnya.
Bupati juga katakan, MBD saat ini memilik Sekda yang definitif, setelah beberapa saat sebelumnya J. Domlay menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekda.
“Oleh kerena itu, kita harus bersyukur kepada Tuhan atas berkat dan kemurahannya sehingga kita telah memiliki Sekda definitif,” cetusnya.
Orang nomor satu di negeri berjuluk Kalwedo ini juga menambahkan tugas dan tanggung jawab sebagai Sekda sangat besar, karena harus bersama-sama dengan Bupati dan Wakil Bupati serta seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah menjalankan seluruh program kerja demi menyejahterakan masyarakat yang ada di Maluku Barat Daya.
Dirinya meminta juga kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga suasana yang aman dan kondusif apalagi saat ini mulai memasuki tahapan Pemilihan Umum Kepada Daerah (Pemilukada) serentak yang rencananya akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang bersama sejumlah daerah lainnya di Indonesia.
“Saya juga meminta para Camat dan kepala-kepala Desa untuk rapatkan barisan, menjaga keamanan dan ketertibaan di masing-masing kecamatan maupun desa-desa karena menjelang Pemilukada ini banyak isu-isu yang beredar di masyarakat yang bersifat provokasi,” pinta Bupati.
Selain itu juga, Bupati meminta para Kapolsek untuk memberikan informasi intelijen kepada dirinya.
“Karena menjelang Pemilukada ini banyak sekali provokasi dari para provokator yang turun ke desa-desa lalu menggulirkan isu-isu sesat yang pastinya dikuatirkan mengakibatkan permusuhan orang bersaudara di Kabupaten ini,” tegasnya.
Dia berharap MBD terus berbenah diri dan melakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi, karena hanya dengan demikian masyarakat Kabupaten MBD dapat hidup sejahtera.
(yan)