 |
| Kepala Sta. Karantina Pertanian Kls 1 Ambon, Jurmin, SP |
Ambon, Dharapos.com
Wilayah Provinsi Maluku yang begitu luas tentunya membutuhkan kerja sama antar sektor dalam melakukan pengawasan terhadap peredaran barang dan jasa serta hal lainnya termasuk, tumbuhan, hama penyakit hingga penyakit hewan.
Guna memaksimalkan itu, Stasiun Karantina Pertanian Klas I Ambon, berencana membuka sejumlah kantor baru di beberapa wilayah terluar di Provinsi berjuluk “Seribu Pulau” ini.
Kepala Stasiun Karantina Pertanian Klas 1 Ambon, Jurmin, SP mengungkapkan ada beberapa kabupaten di Maluku yang berada di wilayah terluar atau garda terdepan NKRI, seperti Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Kepulauan Aru dan Maluku Barat Daya.
“Namun hingga saat ini baru Saumlaki saja yang berdiri kntor karantina prtanian, selain Tual yang membawahi Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara,” ungkapnya saat dikonfirmasi seusai “Coffee Morning” bersama instansi terkait di ruang tunggu Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, Kamis (24/8).
Pihaknya, lanjut Jusmin akan membuka kantor baru pada wilayah-wilayah dimaksud.
“Kami akan membuka kantor di sana, tetapi kami juga melihat kekuatan personil yang ada. Jangan sampai sudah di buka tahu-tahunya tidak dijaga,” lanjutnya.
Diakui Jusmin, tugas karantina ini luar biasa, strategis dan akan dikondisikan, serta semua dalam rencana pihaknya untuk dikembangkan.
“Apabila SDM-nya sudah mencukupi, maka kita akan penuhi tanggung jawab menjaga negeri ini dari Sabang sampai Merauke,” cetusnya.
Ke depan juga, Stasiun Karantina Pertanian Klas I Ambon akan memperluas kantor di Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur dan Namrole, Kabupaten Buru Selatan serta Masohi, Maluku Tengah.
Coffee Morning bersama instansi terkait turut dihadiri Ombudsman Perwakilan Promal, Lantamal IX Ambon, Polda Maluku, Bea Cukai dan Balai POM Ambon, PT. Pelni Cabang Ambon, Dinas Perhubungan, PT Pelindo 4 Ambon, KSOP Klas1 Ambon dan instansi terkait lainnya.
(dp-19)
