![]() |
Lokasi appron bandara Olilit Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar |
Saumlaki, Dharapos.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI melalui Dirjen Perhubungan Udara akhirnya menyerahkan seluruh fasilitas Bandar Udara Saumlaki yang berlokasi di jalan Atek Lawanaman, desa Olilit, kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar kepada Pemerintah daerah setempat.
“Dalam rapat bersama dengan Dirjen Perhubungan Udara kemarin, telah disepakati penyerahan bandar udara lama atau Bandara Olilit kepada Pemerintah daerah kabupaten Kepulauan Tanimbar,” terang Bupati setempat, Petrus Fatlolon melalui sambungan telepon selulernya, Kamis (27/8/2020).
Dikatakan, semenjak bandara Mathilda Batlayeri Amtufu beroperasi pada Mei 2014, bandara lama itu tidak lagi digunakan atau telah ditutup. Hanya saja beberapa bangunannya masih digunakan.
“Kita tahu bahwa selama ini bandara itu menjadi aset Kemenhub tetapi kemarin sudah disepakati untuk diserahkan ke Pemkab Kepulauan Tanimbar karena bandara itu sudah di close atau sudah tidak lagi difungsikan.
![]() |
Gedung terminal bandara dan terminal parkir kendaraan |
“Karena yang akan terus dikembangkan ke depan adalah bandara Mathilda Batlayeri,” sambungnya.
Bupati memastikan, semua aset bandara itu telah disepakati bersama Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto untuk diserahkan kepada Pemkab setempat dan teknis penyerahannya akan ditindaklanjuti oleh pihak Dirjen kepada Dinas Perhubungan Kepulauan Tanimbar dalam waktu dekat.
Selanjutnya, Pemda Kepulauan Tanimbar akan melakukan perawatan dan kajian peruntukannya.
“Dalam angan-angan saya adalah fasilitas bandara ini akan kita gunakan untuk menunjang proyek strategis nasional Blok Masela,” kata dia.
Bandara itu akan digunakan untuk mensupport Blok Masela karena sejumlah fasilitasnya seperti landasan pacu, appron, bangunan termasuk helipad dan hanggar bisa dipergunakan oleh INPEX.
Terpisah, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Mathilda Batlayeri Saumlaki, Januaris Seralurin menyampaikan kondisi terakhir bandara Olilit.
![]() |
Landas pacu sepanjang 900 x 23 meter |
“Jadi, bandar udara Olilit ini terletak di Saumlaki dan memiliki ukuran landasan pacu (run way) 900×23 meter serta appron atau parkiran pesawat berukuran 60 x 60 meter.
Bandara ini memiliki tempat parkir helikopter atau helipad yang berdekatan dengan helipad milik salah satu perusahaan.
Sejumlah fasilitas sisi darat yang masih ada adalah gedung terminal, terminal parkir dan perumahan dinas.
“Bandara Olilit ini tidak luas makanya dipindahkan. Ujung landasan pacu ya sudah berada di jalan poros Saumlaki. Luas wilayah bandara itu kira-kira 6 hektar,” rinci Januarius
Bandara ini sempat melayani sejumlah maskapai seperti Garuda Indonesia, Xpress air, Trigana air, Merpati dan beberapa maskapai lainnya.
(dp-18)