Kepala PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Areal Tual, Djoko Trihastarjo ST, MM, langsung membantah dugaan yang dialamatkan kepada perusahaan yang dipimpinnya terkait masalah distribusi listrik di Kei Besar.
![]() |
Kantor PLN Areal Tual |
“Ini bukan kesengajaan dari perusahaan, tapi karena kondisi mesin sehingga PT. PLN (Persero) Pelayanan Elat sejak beberapa tahun belakangan ini telah melaksanakan pemeliharaan mesin, dengan melakukan pemadam listrik secara bergilir,” ungkapnya, saat dikonfirmasi Dhara Pos, melalui telepon selulernya, Rabu (12/2).
Diakui Joko, langkah ini harus diambil karena masyarakat belum memahami pohon–pohon yang sementara menutupi jalur aliran listrik sehingga harus dilakukan pemeliharaan jaringan.
Dirinya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat di kabupaten Malra dan kota Tual untuk tidak terpengaruh dengan isu-isu yang tidak benar.
‘Bahwa sedikitpun PT. PLN baik di tingkat cabang hingga kecamatan yang ada di Kei Besar maupun Kei Kecil tidak pernah berpikiran negatif baik terhadap pemerintah daerah, TNI dan Polri, OKP serta teman -teman wartawan. Jadi, kalau memang ada isu–isu bahwa PT PLN sengaja mematikan lampu atau membuat aksi aksi-aksi tambahan, semuanya itu tidak benar,” himbau Joko.
Ditambahkannya, kalau memang besok -besok ada temuan bahwa ada kerja staf yang sengaja mau merusak nama baik perusahaan maka dirinya siap diberhentikan secara tidak hormat.
“Karena saya juga tidak mau melihat nama perusahaan hancur, dan jadi pembicaraan di mata publik makanya saya menghimbau sekali lagi kepada bapak, ibu, saudara/i agar tidak terpancing dengan isu-isu murahan tersebut,” tambah Joko.
Dikatakannya, saat ini PT PLN memiliki sejumlah program diantaranya pembangunan PLTMH 40 kw, pembangunan PLT Biogas 20 kw, dan rencana pengoperasian PLTS 200 kw.
“Makanya kita harapkan kepada masyarakat agar bersabar dan menanti, sebab pemadaman bergilir ini juga disebabkan adanya gangguan mesin fiol dan volvo 500 kw, sehingga harus di lakukan pemeliharaan semi overall.
“PT PLN Ranting Elat masih menunggu material pelengkap mesin (alat), jadi ini bukan sandiwara PLN, harus di maklumi karena alat sementara di pesan dari luar negeri, dan Insya Allah di tahun 2015, pelayanan listrik di kecamatan Kei Besar akan lebih baik,” janji Joko.
Pihaknya juga akan berkordinasi dengan Pemda Malra agar turut serta mendukung proses penambahan mesin sehingga kebutuhan listrik di Kei Besar segera terpenuhi.
Olehnya itu, PT. PLN akan bekerja semaksimal mungkin sesuai visi dan misi sebagai perusahaan kelas dunia, dengan misi menjalankan bisnis kelistrikan di bidang yang berorientasi pada kepuasan pelanggan anggota dan pemegang saham untuk kehidupan lebih baik.(ML-01)