![]() |
Kegiatan Ramping Spiritualitas GPM Klasis Kei Besar (foto Obama) |
Elat,
Ramping Spritualitas bagi pelayanan di Maluku khususnya Gereja Protestan Maluku (GPM) merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun.
Saat ini, Klasis GPM Kei Besar, menggelar kegiatan tersebut dengan mengambil lokasi di Jemaat Maranatha Ohoirenan, Kecamatan Kei Besar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara dan ecara resmi trlah dibuka oleh ketua Klasis Kei Besar, F. J. Sahailatua dan turut disaksikan warga jemaat Maratha Ohoirenan.
Peserta yang hadir berasal dari seluruh pendeta yang bekerja di Klasis Kei Besar terdiri dari 64 peserta, dan turut dihadiri ketua Klasis kei Besar, F. J. Sahilatua, S.Th, beserta Badan Pekerja Klasis
ketua Jemaat Ohoirenan, L. Tupalessy, S. Th, kepada media ini, Selasa (9/9) menyatakan sudah ada dalam ketentuan Sinode, bahwa di wajibkan bagi seluruh anggota GPM se-Maluku untuk ikut Sosialisasi Ramping spiritualitas karena ini sangat penting dalam melayani bersama.
“Seluruh pelayan Jemaat GPM di wilayah Klasis kei besar tanpa terkecuali harus ikut serta dalam kegiatan ramping spiritualitas,” terangnya.
Tupalessy dan jemaat Maranatha Ohoirenan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta ramping yang telah hadir pada kegiatan dimaksud.
Sementara itu, F. J. Sahilatua menegaskan bagi siapa saja yang tidak ikut dalam kegiatan pelatihan ramping spiritualitas ini maka akan beri sanksi tegas.
“Karena kegiatan ini bukan hanya sekedar saja, tapi untuk melakukan pembenahan dalam pelayanan,” tegasnya.
Dikatakan Sahilatua, dirinya dalam setiap kunjungan maupun dalam bentuk kegiatan lainnya di lingkup Jemaat GPM khususnya di wilayah Kei Besar selalu bersikap tegas dan terapkan disiplin kepada para hamba Tuhan.
“Saya tidak mau mendengar laporan dalam bentuk apapun terkait dengan tugas dan tanggung jawab pelayan kepada jemaat,” tandasnya. (obm)