![]() |
Bisri AS Shiddiq Latuconsina |
Tual, Dharapos.com
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku menyatakan dukungannya atas adanya rencana pemekaran Provinsi Maluku Tenggara Raya.
Pernyataan dukungan tersebut disampaikan Ketua DPD KNPI Promal, Bisri AS Shiddiq Latuconsina saat menyampaikan sambutannya pada pelaksanaan Musyawarah Daerah II KNPI Kota Tual, Senin (11/11).
“Kami selaku pemuda turut serta mendukung dan mendorong pemekaran Provinsi Tenggara Raya karena sudah sepantasnya Maluku Tenggara Raya berkibar,” cetusnya.
Latuconsina mengaku akan berkoordinasi dengan seluruh ketua KNPI se kawasan Maluku Tenggara, agar bersama-sama dan bahu-membahu memperjuangkan pemekaran Provinsi Maluku Tenggara Raya.
“Dalam waktu dekat ini, saya bersama rekan-rekan KNPI akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan juga DPRD Provinsi Maluku, guna mendukung dan mendorong pemekaran Maluku Tenggara tercinta ini,” akuinya.
Musda II KNPI Kota Tual mengusung tema: “Mempertegas Peran Pemuda Mendorong Provinsi Maluku Tenggara Raya berbasis Pulau Terluar dan kota Tual sebagai Ikon Maritim Indonesia”.
Sementara itu, Latuconsina ketika di konfirmasi ditempat terpisah, memberikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Tual, yang mana telah turut serta mendukung dan mendorong terlaksananya Musda II di negeri beradat ini.
“Musda II ini juga didukung penuh Ketua Umum DPP KNPI Pusat,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Latuconsina juga membantah terkait adanya isu yang beredar terkait dualisme kepemimpinan.
“Jadi, ada info yang menyatakan bahwa KNPI ada dualisme kepemimpinan itu tidak benar tapi yang kami lakukan inilah yang sah, dan saya telah dipercayakan oleh Ketua Umum (DPP) KNPI Pusat, agar segera melakukan pelaporan kepada pihak penegak hukum, yaitu kepolisian,” bantahnya.
Dan pihaknya telah memasukan laporan pada tanggal 28 Oktober di Polda Maluku karena ada sekelompok orang yang mengatasnamakan diri mereka sebagai pengurus KNPI Maluku yang sah.
Untuk itu, Latuconsina kembali menegaskan kepada seluruh masyarakat Maluku bahwa tidak ada dualisme kepemimpinan KNPI Provinsi Maluku tetapi hanya satu saja yang bernaung dan bekerja sama dengan Pemerintah Pusat, hingga ke kota maupun kabupaten bahkan sampai tingkat pedesaan.
“Tujuan kami adalah mendukung dan mendorong semua program pemerintah, dan menghindari diri dari berbagai larangan yang tidak diinginkan bersama, baik itu narkoba, minuman keras maupun tindakan negatif lainnya,” tegasnya kembali.
Latuconsina juga menghimbau kepada ketua terpilih dan seluruh anggota KNPI Kota Tual agar selalu siap untuk bekerja sama dengan Pemerintah, TNI-Polri bahkan juga para tokoh agama, dan juga tokoh adat.
Apresiasi juga disampaikan kepada M. Firdaus Matdoan yang telah terpilih sebagai ketua KNPI Kota Tual periode 2015 – 2018.
“Harapan saya agar ketua terpilih tidak boleh alergi kepada masyarakat atau siapa saja, tapi mari kita bekerja sama untuk membangun dan mendorong semua program pemerintah bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
(dp-20)