 |
| Pembukaan Rapat Anggota Pertama KONI MTB bertempat di Aulan BPU Saumlaki, Senin (31/7) |
Saumlaki, Dharapos.com
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) yang pertama kali dibentuk pada 23 Desember 2003 dan telah dua kali mengalami pergantian kepengurusan sesuai dengan periode masa bakti, akhirnya menggelar Rapat Anggota pertama yang bertempat di Aula BPU Saumlaki, Senin (31/7).
Ketua Pengurus Harian KONI MTB, Rosias Kabalmay menjelaskan bahwa setelah berakhirnya masa bakti kepengurusan periode 2007 – 2011 di tahun 2011 lalu, proses regenerasi kepengurusan KONI MTB saat itu tidak berjalan yang kemudian berimbas pada lesunya perkembangan dunia olahraga di negeri berjuluk Duan Lolat.
Seiring dengan akan dilangsungkannya Pekan Olahraga Provinsi Maluku III di Ambon 2014 silam maka Pemkab MTB kala itu melakukan pembenahan secara internal kepengurusan KONI setempat.
Kemudian, melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pengurus KONI Maluku guna mendapat persetujuan terhadap usulan pengisian struktur masa bakti 2014 – 2018, dan koordinasi tersebut membuahkan hasil dimana akhirnya kepengurusan KONI MTB periode 2014-2018 dilantik.
“Dan dihari ini, KONI MTB melakukan rapat anggota sebagai starting poin bagi lembaga ini untuk kembali bekerja dalam menata keolahragaan ke depan,” ungkapnya.
Salah satu maksud dilaksanakannya rapat anggota I KONI MTB adalah melakukan evaluasi terhadap berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan selama ini, mengidentifikasi persoalan dan kebutuhan keolahragaan serta mencoba membahas dan mencetuskan berbagai program/kegiatan dibidang olahraga untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Maluku ke IV (Popmal IV) 2018 mendatang.
Kabalmay mengakui bahwa kepengurusan KONI MTB periode ini sangat terbatas, namun keterbatasan tersebut terus memotivasi mereka untuk melakukan konsolidasi organisasi sehingga sampai saat ini tercatat sudah ada 19 Cabang Olahraga (Cabor) yang resmi terdaftar sebagai anggota KONI MTB.
19 Cabor tersebut dinilainya merupakan potensi bagi kabupaten MTB di bidang olahraga.
Selanjutnya, dalam kesempatan itu, Kabalmay juga membeberkan sejumlah permasalahan mendasar yang dihadapi KONI selama ini seperti terbatasnya tenaga pelatih dan wasit, minimnya sarana dan prasarana olahraga, terbatasnya dana pembinaan, belum berfungsinya manajemen organisasi KONI dan Cabor dengan baik, pembinaan dan pembibitan olahraga belum berjalan dengan baik, serta belum ada komitmen untuk menjadikan olahraga sebagai wahana untuk membangun karakter.
 |
| Suasana pembukaan Rapat Anggota Pertama KONI MTB |
“Untuk mengatasi sejumlah masalah tersebut, maka kami telah merumuskan strategi seperti penguatan fungsi organisasi, meningkatkan kemampuan sumber daya manusia manajer, pelatih, wasit dan atlit termasuk staf organisasi. Selanjutnya mengoptimalkan sarana dan prasarana olahraga, mendorong kerjasama antar lembaga pemerintah dan pemerintah, serta meningkatkan peran dan fungsi organisasi dalam rekruitmen serta pembinaan atlit,” lanjutnya.
Mantan Asisten II pada Setda MTB ini berjanji, ke depan nanti KONI MTB bakal memberikan perhatian khusus kepada 8 Cabor potensial seperti pencak silat, atletik, renang, karate, taekwondo, bola voli, kempo dan tinju untuk dikembangkan karena memiliki atlet-atlet yang selalu berprestasi di berbagai kejuaraan, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Bupati MTB, Petrus Fatlolon dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten III pada Setda MTB, E. L. Silety mengapresiasi Rapat Anggota I KONI MTB 2017 yang dilaksanakan dibawa sorotan tema ”Konsolidasi Seluruh Komponen Olahraga Prestasi di Kabupaten Maluku Tenggara Barat demi Meraih Prestasi di Tingkat Provinsi maupun Nasional”.
“Rapat anggota ini merupakan implementasi dari manajemen keolahragaan yang dilaksanakan oleh KONI Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Saya berharap apa yang menjadi problematika dalam pengembangan olahraga dapat teridentifikasi dengan baik sebagai masukan untuk menentukan program dan kegiatan yang dapat membangun prestasi yang gilang-gemilang,” harapnya.
Bupati optimis, dengan potensi olahraga di MTB yang sangat besar walau belum didukung dengan fasilitas olahraga yang memadai, setidak-tidaknya akan menjadi momentum historis untuk kebangkitan masyarakat daerah itu di bidang olahraga dalam memasuki derap langkah menuju modernisasi di berbagai bidang kehidupan.
Hal ini telah dibuktikan dengan keikutsertaan Kabupaten MTB dalam berbagai event olahraga seperti Pekan Olahraga Provinsi Maluku (POPMAL) dimana dua kali berturut-turut yakni POPMAL II tahun 2010 dan POPMAL III tahun 2014, MTB mendapat predikat juara II Umum dari 11 Kabupaten Kota.
“Saya bersama bapak Wakil Bupati akan selalu memberikan dukungan demi kemajuan di bidang olahraga sekaligus dalam membangun karakter masyarakat kita di daerah Duan lolat ini. Untuk itu kepada pengurus KONI Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan semua peserta Rapat Anggota I ini, saya menitipkan tanggung jawab mengembangkan keolahragaan di daerah yang kita cintai bersama ini”himbaunya.
Bupati Fatlolon juga mengajak peserta rapat untuk terus mengembangkan olahraga, dengan cara menciptakan patriot-patriot olahraga dalam menciptakan karakter masyarakat MTB yang rela berkorban, bermental pejuang, dan berjiwa sportivitas demi kebaikan bersama.
(dp-18)
