Ambon, Dharapos.com – Mantan
Wakil Presiden RI H. Muhammad Jusuf Kalla beserta rombongan tiba di Bandara
Internasional Pattimura, dengan menggunakan pesawat Eagle Jet Embraer 505
Phenom 300/T7HKG, Senin (6/11/2023).
Kalla dan rombongan disambut oleh
Gubernur Murad Ismail beserta Jajaran Forkopimda Provinsi Maluku dan para tokoh
agama.
Mantan Wapres yang kerap disapa
JK ini, melaksanakan agenda pertamanya selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan
Masjid Indonesia (PP DMI) dengan melantik Pimpinan Wilayah DMI Provinsi Maluku
di Masjid Raya Al-Fatah.
Hadir juga pada kesempatan itu
Gubernur Murad selaku Ketua Pembina Pengurus Wilayah DMI Maluku, Sekda Sadli IE
yang juga selaku Ketua Pengurus Wilayah DMI Maluku, Kakanwil Kementerian Agama
Provinsi Maluku, Imam Besar Masjid Raya Al-Fatah, Imam Masjid se-Kota Ambon,
Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan pihak terkait lainnya.
Jusuf Kalla pada kesempatan itu
menyampaikan selamat kepada Ketua dan Seluruh Pengurus yang dilantik.
“Saya harapkan para pengurus
dapat mengabdikan diri untuk kemajuan, dan memakmurkan masjid, sehingga masjid
juga dapat memakmurkan jemaahnya,”ungkapnya.
Di tempat yang sama Gubernur
dalam sambutannya menerangkan dengan tema “Semangat memakmurkan dan dimakmurkan
Masjid, kita tingkatkan konsolidasi ummat untuk mewujudkan Maluku yang
religius”, masjid tidak saja menjadi wahana spiritual untuk mendekatkan diri
kepada Allah SWT, tetapi juga sebagai pusat pengembangan berbagai program dan
inovasi dalam memberikan kontribusi bagi kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat
di Provinsi Maluku.
Sementara itu, Sadli IE selaku Ketua
Pimpinan Wilayah DMI Maluku mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi
yang tinggi kepada Ketua Umum PP DMI yang telah mengesahkan dan melantik kepengurusan
wilayah Provinsi Maluku periode 2023-2028 Hasil Musyawarah DMI ke-2, sebagai
bagian konsolidasi dan kerja-kerja organisasi dalam rangka menjalankan amanat
musyawarah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Maluku.
“Kita bersyukur dan berdoa,
semoga kepengurusan dmi maluku kedepan dapat mengemban amanah ini dengan
istiqomah, ikhlas dalam berkarya serta mengedepankan kepentingan maupun
kemaslahatan ummat,” harapnya.
Sadli menjelaskan, DMI merupakan
organisasi kemasjidan berstatus sebagai organisasi kemasyarakatan Islam yang
berkhidmat untuk memberdayakan masjid bagi kemaslahatan dan kesejahteraan umat
dan bangsa.
“DMI mempunyai kepengurusan di
tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa/Kelurahan yang
ditetapkan melalui suatu forum tertinggi organisasi secara demokratis di setiap
lima tahun secara berjenjang melalui muktamar nasional (munas), musyawarah
wilayah (muswil), musyawarah daerah (musda), musyawarah kecamatan (muscan) dan
musyawarah desa (musdes).” Jelasnya.
Olehnya itu, Sadli sangat
berharap DMI Provinsi Maluku dibawah kepengurusan yang baru, mampu menjalankan
roda organisasi ini sesuai tujuannya yakni,
untuk menjadikan masjid sebagai pusat ibadah, mu’amalah, tarbiyah,
dakwah dan ukhuwah menuju terbentuknya khairu ummah dan tercapainya masyarakat
adil makmur yang diridhai Allah SWT.
“Saya ingin mengajak kita semua
untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dalam masyarakat yang beragam namun
kita memiliki tujuan yang sama yaitu kebaikan dan kemajuan bersama, serta mari
kita membangun persaudaraan yang kokoh berlandaskan nilai-nilai keislaman yang
mencerahkan, karena engan bersatu, kita dapat mewujudkan perubahan yang berarti
dalam kehidupan umat dan membangun daerah kita menjadi lebih baik,” tandasnya.
Untuk diketahui pelantikan
ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan Surat Keputusan Pimpinan Pusan
Dewan Masjid Indonesia Nomor : 179.1/III/SKEP/PP-DMI/X/2023 tentang “Susunan
Pengurus dan Personalia Pimpinan Wilayah DMI Provinsi Maluku periode Masa Bakti
2023-2028”, dari Jusuf Kalla kepada Sadli Ie.
Pada kesempatan itu Gubernur dan
Sekda Juga turut menyerahkan cinderamata
kepada Jusuf Kalla.
Selanjutnya JK beserta rombongan
bertolak ke Kawasan Kudamati untuk meninjau Kantor Palang Merah Indonesia (PMI)
Wilayah Kota Ambon, serta menyampaikan motivasi kepada para relawan yang ada di
sana.
Setelah itu Jusuf Kalla beserta
rombongan, dijadwalkan kembali lepas landas ke Jakarta dengan menggunakan
Pesawat Eagle Jet Embraer 505 Phenom 300/T7HKG.
(dp-DKI)