Ambon, Dharapos.com – Masyarakat Kelurahan Kudamati, Kota Ambon, diminta untuk tidak terpengaruh dengan ideologi luar yang berpotensi merusak keamanan dan ketertiban masyarakat serta memecah belah bangsa.
Permintaan ini disampaikan Lurah Kudamati, Aprialdo Ditubun, STTP, M. Tr. IP, kepada wartawan di Ambon guna mengantisipasi adanya gerakan pengibaran bendera Republik Maluku Selatan (RMS) di tanggal 25 April nanti, sekaligus mencegah penyebaran isu-isu separatisme di wilayahnya.
“Beta menghimbau kepada semua masyarakat khususnya yang ada di Kudamati untuk tidak mudah terperdaya dengan gerakan-gerakan yang berpotensi memecah belah bangsa,” ucap Lurah, Selasa (22/5/2025) dengan dialeg Ambon.
Dikatakan, RMS adalah gerakan separatis yang berusaha untuk memisahkan diri dari Indonesia dan mendirikan negara merdeka di wilayah Maluku.
Meskipun, sudah tidak aktif lagi dalam beberapa tahun terakhir, gerakan ini masih dianggap sebagai ancaman bagi keamanan dan stabilitas Indonesia.
“Gerakan separatisme dapat menimbulkan ketidakstabilan serta mengancam keamanan nasional, bahkan dapat merusak perdamaian. Jadi mari katong jaga keamanan dan keharmonisan di katong punya negeri tercinta ini,” ajaknya.
Selain itu, Lurah juga meminta para generasi muda untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, Pancasila bukan hanya sebuah lambang, tetapi pedoman yang mengajarkan tentang pentingnya kebersamaan, keadilan, dan persatuan dalam keberagaman.
“Mari kita tingkatkan kecintaan terhadap Pancasila dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Pancasila adalah dasar negara yang menjadi sumber kekuatan bangsa Indonesia, maka kita wajib menjaganya agar negara ini tetap utuh dan maju,” tegasnya.
(dp-53)