Politik dan Pemerintahan

MAFINDO Maluku Gaet Pemkot Ambon dan Kwarcab Pramuka, Perkuat Literasi AI untuk Guru di Era Smart City

13
×

MAFINDO Maluku Gaet Pemkot Ambon dan Kwarcab Pramuka, Perkuat Literasi AI untuk Guru di Era Smart City

Sebarkan artikel ini
IMG 20251205 WA0187

Ambon, Dharapos.com – Transformasi digital yang berlangsung begitu cepat menuntut seluruh sektor, terutama pendidikan, untuk beradaptasi dengan inovasi baru. Salah satu teknologi yang paling berpengaruh dalam beberapa tahun terakhir adalah kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI).

Mulai dari penyusunan materi ajar, manajemen kelas, penilaian otomatis, hingga pembuatan media pembelajaran interaktif, AI kini menjadi bagian integral dunia pendidikan modern. Menjawab tantangan tersebut, Masyarakat Antifitnah Indonesia (MAFINDO) Wilayah Maluku berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Ambon dan Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Ambon menggelar pelatihan literasi AI bagi para guru.

Kegiatan yang berlangsung di Balai Pemerintah Kota Ambon pada Kamis (4/12/25) ini menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan SDM pendidikan menghadapi era smart city. Pelatihan dihadiri guru dari berbagai jenjang mulai dari PAUD hingga SMA sederajat pembina Pramuka, serta staf Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kominfo Sandi) Kota Ambon.

Dalam sambutannya, Asisten I Pemerintah Kota Ambon, Edwin Pattikawa, yang mewakili Wali Kota Ambon, menegaskan bahwa inisiatif MAFINDO selaras dengan visi Ambon Smart City yang tengah dikembangkan pemerintah daerah.

Menurutnya, pembangunan kota pintar tidak hanya menitikberatkan pada infrastruktur teknologi seperti jaringan digital dan aplikasi layanan publik, tetapi juga pada peningkatan kapasitas SDM agar mampu memanfaatkan inovasi secara optimal.

IMG 20251205 WA0186
Asisten I Pemerintah Kota Ambon, Edwin Pattikawa

“Ambon Smart City bukan sekadar membangun sistem digital. Yang terpenting adalah membangun masyarakat yang adaptif, cerdas, dan mampu menggunakan teknologi dengan bijak,” tegas Pattikawa.

Ia menambahkan bahwa guru merupakan garda terdepan dalam memastikan generasi muda siap menghadapi perkembangan teknologi. Karena itu, peningkatan literasi digital khususnya literasi AI merupakan langkah strategis agar transformasi digital tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar hadir dalam praktik pendidikan sehari-hari.

Koordinator MAFINDO Maluku, R. Leikawa, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program nasional AI Goes to School (AIGTS) yang dilaksanakan serentak di 44 kota di Indonesia sepanjang tahun 2025. Program ini hadir untuk membekali pendidik dengan kemampuan memahami, mengadaptasi, sekaligus mengawasi penggunaan AI di lingkungan sekolah.

“Kami sangat bersyukur karena MAFINDO Maluku disambut baik oleh Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Kominfo Sandi. Dukungan luar biasa juga diberikan oleh Ketua Kwarcab Pramuka Kota Ambon. Sebelumnya kami telah berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, dan ke depan kami berharap kerja sama ini dapat berlanjut melalui program-program inovatif lainnya,” ujar Leikawa.

Ia memaparkan bahwa sasaran AIGTS meliputi guru, pembina Pramuka, dan tenaga teknis pendidikan yang perlu memahami bagaimana AI dapat menjadi alat bantu yang efektif, bukan ancaman. Materi pelatihan mencakup pengenalan dasar AI, penggunaan aplikasi AI untuk menyusun RPP, alat bantu presentasi otomatis, pembuatan soal, hingga teknik mendeteksi keaslian karya siswa di tengah maraknya penggunaan mesin AI.

Leikawa menegaskan bahwa AI harus diarahkan sebagai alat pemberdayaan.

IMG 20251205 WA0189

“Mari kita jadikan AI sebagai alat untuk memperkuat, bukan melemahkan; alat untuk mencerdaskan, bukan memecah belah,” ujarnya.

Sebagai organisasi yang bergerak dalam edukasi literasi digital dan pencegahan disinformasi, MAFINDO juga menekankan pentingnya aspek etika dalam penggunaan AI. Penggunaan AI tanpa pemahaman memadai dapat menyebabkan penyebaran informasi salah, plagiarisme otomatis, dan ketergantungan teknologi yang berlebihan.

Dalam sesi pelatihan, peserta diberikan praktik langsung cara memverifikasi sumber informasi, menggunakan fitur AI secara aman, serta membedakan konten asli dengan konten manipulasi digital seperti deepfake yang kini semakin mudah dibuat. Guru dituntut memiliki kemampuan mengawasi dan mengarahkan siswa dalam menggunakan teknologi ini, sehingga mereka tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga penjaga etika di ruang belajar digital.

Keterlibatan Kwarcab Pramuka Kota Ambon menjadi poin penting dalam kegiatan ini. Sebagai organisasi kepanduan yang membentuk karakter generasi muda, Pramuka memiliki peran strategis dalam memperluas literasi digital hingga ke lingkungan nonformal. Pembina Pramuka yang mengikuti pelatihan diharapkan dapat menyebarluaskan pemahaman AI kepada anggota di gugus depan masing-masing.

Pramuka kini tidak hanya membina karakter dan kedisiplinan, tetapi juga dituntut membina kecakapan digital generasi muda. Melalui keterlibatan mereka dalam AIGTS, literasi AI diharapkan tidak berhenti di ruang kelas, tetapi menjangkau kegiatan kepanduan dan komunitas pemuda.

Keseluruhan pelatihan AI ini menjadi simbol sinergi berbagai pihak dalam membangun masa depan pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman. Kolaborasi MAFINDO, Pemkot Ambon, dan Pramuka membuktikan bahwa transformasi digital membutuhkan pendekatan multisektor, bukan hanya peran sekolah.

Leikawa berharap pelatihan ini menjadi awal dari program yang lebih besar dan berkelanjutan. “Kegiatan ini adalah langkah awal menuju masa depan pendidikan yang lebih adaptif. Kami berharap sinergi ini terus dijaga dan bahkan diperluas melalui berbagai program inovatif di masa depan,” tutupnya.

Dengan pemahaman AI yang memadai, para guru di Ambon diharapkan mampu tidak hanya mengadopsi teknologi, tetapi juga mengarahkannya untuk menciptakan pembelajaran yang lebih efektif, kreatif, dan humanis. Melalui kolaborasi lintas lembaga seperti ini, Ambon semakin siap melangkah sebagai kota cerdas yang dibangun oleh masyarakat yang cakap digital, kritis, dan berdaya.

(dp-53)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *